
Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mendorong pemberdayaan masyarakat dalam proyek revitalisasi Sungai Tukad Wang Biga di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, yang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kota Denpasar.
Upaya Kolaboratif Revitalisasi Sungai
Saifullah Yusuf menyatakan bahwa program ini menjadi langkah penting dalam mengubah kawasan kumuh menjadi ruang yang lebih sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita sama-sama melihat masyarakat Pemogan melakukan upaya pemberdayaan melalui rehabilitasi sosial di kawasan yang sebelumnya kumuh," ungkapnya di Denpasar, Jumat.
Revitalisasi sungai ini telah berlangsung sejak Februari 2025 dan direncanakan akan diperluas hingga sepanjang 6 sampai 7 kilometer lebih.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPR RI, Pemerintah Provinsi Bali, serta kepala desa yang menjaga konsistensi dan keberlanjutan program.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menambahkan, "Program ini tidak hanya memberikan dampak nyata pada kebersihan sungai, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Pemerintah Kota Denpasar siap berkolaborasi untuk memastikan keberlanjutan program ini."
Dukungan Nyata dan Bantuan Fasilitas
Sebelum peresmian, Menteri Sosial meninjau kelompok keluarga penerima manfaat (KPM) di Rotary, melihat proses pengolahan sampah dengan maggot, serta menyaksikan mesin pencacah sampah plastik karya anak Bali di TPS3R Kubu Lestari, Pemogan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Kawasan Kumuh Sungai Tukad Wang Biga Desa Pemogan senilai Rp1.413.608.349.
Selain itu, Kementerian Sosial menyerahkan mesin pencacah sampah organik kepada kelompok masyarakat melalui TPS3R Desa Pemogan.
Bantuan tambahan berupa motor cikar dan kapal pengangkut sampah dari Rotary Club juga disalurkan, termasuk rumah biokonversi maggot untuk masyarakat Pemogan.
- Penulis :
- Shila Glorya