Menteri LH Edukasi Siswa SRMP 17 Tabanan tentang Kepedulian Lingkungan dan Bahaya Konversi Lahan

Pantau - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq memberikan edukasi tentang kepedulian lingkungan kepada pelajar Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 Tabanan, Bali.

Hanif menyampaikan apresiasi kepada para siswa dengan mengatakan, "Ini generasi muda luar biasa. Saya juga produk seperti anak-anak yang ada di asrama," ungkapnya.

Pentingnya Edukasi Lingkungan untuk Generasi Muda

Dalam kegiatan tersebut, Hanif menekankan pentingnya edukasi pengelolaan sampah, terutama memilah sampah, karena relevan dengan kondisi beberapa kabupaten/kota di Bali yang masih mengalami banjir.

Ia mencontohkan banjir yang terjadi di Bali salah satunya disebabkan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan.

Kepada para siswa, ia berpesan, "Jadi keluar asrama, harus jadi bagian komponen bangsa yang mampu menyumbang tenaga untuk bangsa. Insya Allah, saya yakin dan percaya dengan program ini semua tenaga akan terpusat membangun kapasitas sendiri, arahnya edukasi," ujarnya.

Hanif juga mengingatkan bahwa tata lingkungan di Bali, termasuk jasa lingkungan air, masih belum berfungsi dengan baik sehingga generasi muda diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga kelestariannya.

Konversi Lahan dan Peran Siswa SRMP

Selain soal sampah, Hanif menegaskan konversi lahan pertanian dan hutan wajib dihindari.

"Terjadi degradasi fungsinya sehingga kami harus kembalikan itu. Ini upaya bersama yang harus kita lakukan bersama," tegasnya.

Para pelajar SRMP 17 Tabanan menyimak dengan antusias edukasi yang disampaikan oleh Menteri LH sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) tersebut.

Sekolah ini memiliki 75 siswa dari keluarga kurang mampu di Bali, terbagi dalam tiga kelas dengan komposisi 36 perempuan dan 39 laki-laki.

Siswa-siswa tersebut berasal dari Kabupaten Tabanan sebanyak 61 orang, Buleleng 7 orang, Denpasar 4 orang, dan Badung 3 orang.

Seluruh siswa tinggal di asrama selama masa pendidikan.

SRMP 17 saat ini merupakan satu-satunya Sekolah Rakyat di Bali yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI.