Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Fokus Kembangkan Pendidikan Pesantren, Dana Abadi Jadi Agenda Utama Era Prabowo

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemerintah Fokus Kembangkan Pendidikan Pesantren, Dana Abadi Jadi Agenda Utama Era Prabowo
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i)

Pantau - Pemerintah memberikan perhatian besar terhadap sektor pendidikan, khususnya pesantren, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo Subianto melalui Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Sarasehan Pimpinan Pesantren Alumni Gontor yang digelar di Aula Nyi Ageng Serang, Buperta Cibubur, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Pesantren dinilai sebagai salah satu model pendidikan tertua dan paling adaptif di Indonesia.

"Meskipun berawal dari tradisi lesehan, pesantren kini telah berkembang pesat dan tetap relevan," ungkap Wamenag.

Lebih dari 42 Ribu Pesantren dan 10 Juta Santri Jadi Kekuatan Nasional

Data Kementerian Agama mencatat ada lebih dari 42.000 pesantren di seluruh Indonesia dengan jumlah santri yang melebihi 10 juta orang.

"Pesantren adalah Indonesia, dan bicara Indonesia tidak boleh melupakan pesantren," tegas Wamenag.

Komitmen pemerintah terhadap pendidikan pesantren juga ditunjukkan dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Melalui undang-undang tersebut, pesantren kini menjadi subsistem pendidikan nasional yang mandiri.

"Artinya, semua jenis dan jenjang pendidikan di pesantren kini dianggap setara dengan pendidikan umum, yang memungkinkan alumni pesantren diterima di mana saja sesuai jenjang ijazahnya," jelasnya.

Dana Abadi Pesantren dan Target 200 Perguruan Tinggi Pesantren

Pemerintah juga menjadikan dana abadi pesantren sebagai agenda utama dalam pemerintahan Presiden Prabowo.

"Dana ini tidak akan disatukan dengan dana abadi lainnya yang sudah ada, untuk memastikan alokasinya tepat sasaran," kata Romo Syafi’i.

Ia juga mengungkapkan harapan agar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, dapat diwujudkan pendirian 200 perguruan tinggi pesantren seperti yang ada di lingkungan Gontor.

Sarasehan ini turut dihadiri oleh para pimpinan Pondok Modern Gontor serta pimpinan pondok pesantren alumni Gontor.

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, yang juga merupakan alumni Gontor, turut hadir dalam acara tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan