Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memfasilitasi pemulangan 17 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Nepal setelah kerusuhan, dan mereka telah tiba di Indonesia pada Sabtu.
Pemulangan WNI dari Nepal
Dari total 78 WNI yang melakukan kunjungan singkat ke Nepal, sebanyak 57 orang sudah kembali ke Indonesia dari Kathmandu setelah Bandara Internasional Tribhuvan kembali beroperasi usai ditutup dua hari sejak Rabu 10 September.
Sejak pelonggaran pembatasan pergerakan warga, tim perlindungan WNI Kemlu bersama KBRI Dhaka di Nepal melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi konsentrasi WNI, yaitu di Soaltee Hotel, Tibel Hotel, kawasan Thamel, dan kawasan Boudhanath.
Kemlu memastikan seluruh WNI yang berada di Nepal saat krisis politik akan kembali ke tanah air dalam empat hari ke depan.
Situasi di Nepal Mulai Stabil
Meski situasi semakin stabil dengan dilantiknya Perdana Menteri Interim Sushila Karki, Kemlu mengimbau WNI yang akan melakukan perjalanan ke Nepal untuk mempertimbangkan kembali atau menunda keberangkatan hingga situasi benar-benar pulih.
Kemlu juga mengingatkan WNI yang bepergian ke luar negeri agar selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Aktivitas masyarakat di Kathmandu mulai kembali normal, seperti di pusat perbelanjaan, pertokoan, destinasi wisata, dan pusat keramaian lain, meskipun aparat militer dan kepolisian masih berjaga di sejumlah titik.
- Penulis :
- Shila Glorya
