Pantau - Sebanyak 28 peserta dinyatakan lolos ke tahap kedua karantina Audisi Umum PB Djarum 2025 setelah bersaing ketat dengan 22 peserta lainnya di tahap karantina pertama yang berlangsung sejak Sabtu, 13 September.
Pelatih PB Djarum, Sigit Budiarto, menyebut proses seleksi tahap awal tidak hanya menilai kemampuan teknis, tetapi juga aspek nonteknis seperti karakter dan kedisiplinan.
"Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ada tes fisik, latihan rutin, dan pengamatan keseharian di asrama. Kami menilai karakter, disiplin, serta kemampuan individu," ungkap Sigit.
Ia menambahkan bahwa meski sempat muncul dinamika selama karantina, itu hal yang wajar mengingat peserta masih usia dini.
Seleksi Semakin Ketat, Penilaian Lebih Kompleks
Selama masa karantina pertama, para peserta berlatih terpisah dari atlet PB Djarum dan hanya sesekali berlatih bersama.
Proses seleksi dinilai cukup menantang karena kemampuan peserta, terutama dalam teknik pukulan, dinilai cukup merata.
"Keputusan siapa yang lanjut dan siapa yang harus pulang itu sangat sulit. Kemampuan mereka, terutama dari sisi teknik, cukup merata. Jadi, proses seleksi ini benar-benar menguras energi tim pelatih," ujar Sigit.
Memasuki tahap karantina kedua, seleksi akan diperketat dengan tambahan tes kesehatan dan evaluasi yang lebih mendalam.
"Jumlah peserta akan semakin mengerucut, persaingan makin ketat, dan penilaiannya pun jadi lebih kompleks," jelasnya.
Sigit berharap para peserta yang lolos mampu memaksimalkan kesempatan untuk menunjukkan potensi terbaik mereka.
"Harapan kami, peserta yang masuk tahap karantina kedua bisa memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Dengan begitu, kami bisa menilai mereka dengan lebih objektif dan menyeluruh."
Daftar 28 Peserta yang Lolos Tahap Kedua Karantina
U11 Putra:
- Jisrel Elfino Lumoindong – Kota Manado (PB Talenta)
- Muh Rifky Harimurti Ramadhan – Kabupaten Kolaka (SBS Kolaka)
- Tristan Geovanni Pardosi – Kabupaten Tangerang (PB Champion Gading Jaya)
- Muhammad Lazar Abrizam Adhyasta – Kabupaten Blora (PB Apita Badminton Club)
- Azka Adhitama – Kabupaten Bekasi (PB Bhineka 2)
- Muhammad Marus Sulaiman – Kabupaten Pekalongan (Champion Klaten)
- KU11 Putra:
7. La Ode Muhammad Ahsan Kamil – Kota Sorong (PB CHampion Kudus)
8. Kendrick Danzell Otnayira – Kabupaten Sleman (Istimewa Badminton Club)
9. Kadek Kevin Putra Adnyana – Kabupaten Buleleng (PB Menang Kalah Sehat Singaraja)
10. Baron Baswara Putra – Kota Yogyakarta (PB Griya Bugar Yogyakarta)
11. Muhammad Ramdani Mubarok – Kabupaten Bandung (PB Victory Bandung)
12. Fawwaz Sani Adhipramana – Kabupaten Ponorogo (PB PMS Solo)
13. Muhammad Abidzar Alghifari – Kota Balikpapan (PB Terpadu Balikpapan)
14. Muhammad Rafa Shirdi – Kota Balikpapan (Champion Klaten) - KU12 Putra:
15. Aufar Ahmad Hamidzikri – Kota Cimahi (Jingga Badminton Academy)
16. Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw – Kota Manado (PB Talenta)
17. Kevin Maitimu – Kabupaten Sleman (PB Mataram Raya Sleman)
18. Rafa Radithya Kusuma – Kota Samarinda (Jaya Raya Ragunan) - U11 Putri:
19. Anggi Yeputa – Kabupaten Klaten (PB Benggol Boyolali)
20. Afiqa Dewi Humaira – Kabupaten Bogor (PB Jimmy Hantu)
21. Lungita Gelda Krisyuani – Kabupaten Gunung Kidul (PB Dewaruci Gunungkidul)
22. Kesy Hanifa Ramadhani – Kota Bekasi (Champion Klaten) - KU11 Putri:
23. Shallom Angelica Sari – Kabupaten Jepara (Champion Klaten)
24. Lubna Naffisah – Kabupaten Bogor (KAYP1 Champion Academy)
25. Joylynn Jusuf – Kota Palu (PB Champion Klaten)
26. Syarifah Adshila Nugroho – Kabupaten Sleman (non klub) - KU12 Putri:
27. Syauqia Aisya Inara – Kabupaten Bantul (Istimewa Badminton Club)
28. Aqila Maiza Bazla – Kabupaten Banyumas (Kartika Purwokerto)
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
