Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Revitalisasi Kota Tua Didukung Konsep TOD dan Ekonomi Kreatif, Wamenparekraf Tinjau Langsung Progres di Lapangan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Revitalisasi Kota Tua Didukung Konsep TOD dan Ekonomi Kreatif, Wamenparekraf Tinjau Langsung Progres di Lapangan
Foto: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, melakukan visitasi Bank Mandiri di Kota Tua, Jakarta, Jumat 03/10/2025 (sumber: Kementerian Ekonomi Kreatif)

Pantau - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Irene Umar meninjau langsung proses revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis sejarah.

Irene menyatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merevitalisasi kawasan bersejarah ini agar tujuan bersama dapat tercapai secara bertahap dan sistematis.

"Harapannya kita bisa duduk bersama atas dasar kecintaan terhadap Kota Tua dan tujuan yang sama. Bukan soal dari instansi mana kita berasal, tetapi sebagai warga Indonesia yang ingin membangun kawasan ini secara bertahap dan sistematis agar nilai sejarah tetap terjaga sekaligus menjadi ruang hidup ekonomi kreatif," ungkapnya.

Kolaborasi Lintas Instansi dan Penerapan Konsep TOD

Irene menegaskan bahwa proses revitalisasi melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Bappeda DKI Jakarta, MRT Jakarta, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), serta Bank Mandiri sebagai pemilik aset yang berada di kawasan tersebut.

Tujuan dari keterlibatan berbagai pihak ini adalah membangun kolaborasi yang kuat demi kelancaran pengembangan jangka panjang tanpa hambatan birokratis maupun teknis.

Konsep urban renewal yang diterapkan harus selaras dengan nilai sejarah kawasan Kota Tua, sekaligus mendukung perkembangan ekonomi kreatif lokal agar tercipta ruang hidup yang produktif dan berkelanjutan.

Langkah ini juga mendukung penerapan konsep Transit Oriented Development (TOD), yakni pengembangan kawasan yang terintegrasi dengan sistem transportasi publik.

Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menyatakan bahwa konsep TOD menjadi bagian penting dari strategi revitalisasi Kota Tua.

"Pengembangan kawasan berorientasi transit ini sejalan dengan konsep urban renewal untuk Kota Tua yang sedang kita kembangkan. Mengingat kita punya momentum luar biasa dua tahun mendatang, yaitu Jakarta berusia 500 tahun. Kita sama-sama terikat karena kecintaan kita pada banyak hal, pada Kota Tua, pada ekonomi kreatif, dan lainnya sehingga ini lebih seperti ekosistem yang digerakkan oleh semangat," ia mengungkapkan.

Peran Komunitas Kreatif dalam Menghidupkan Kawasan

Arsitek dan perwakilan TACB, Cosmas Gozali, menyoroti peran strategis komunitas kreatif dalam menghidupkan kembali kawasan mati atau tidak produktif seperti gudang dan bangunan tua di Kota Tua.

"Industri kreatif selalu dinamis dan mampu menghidupkan kota. Kita lihat di West London, Shanghai, hingga Brooklyn yang dulu rawan kriminal kini menjadi salah satu kawasan termahal di New York. Hal yang sama bisa terjadi di Kota Tua, di mana gudang-gudang kosong berpotensi diubah menjadi ruang hidup baru melalui ekosistem kreatif," ujar Cosmas.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan yang dipimpin Irene Umar meninjau sejumlah titik penting di Kota Tua, dimulai dari Museum Mandiri yang direncanakan menjadi lokasi penyelenggaraan TOD Forum 2025.

Rangkaian kunjungan kemudian dilanjutkan ke Gedung Kalibesar Barat dan Gedung Arsip Fatahillah yang juga menjadi bagian dari kawasan yang akan direvitalisasi.

Penulis :
Leon Weldrick