billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hadapi Krisis Lahan TPU, Gubernur Jakarta Akan Gelar Rapat Khusus Bahas Pemakaman Bertingkat dan Lahan Alternatif

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Hadapi Krisis Lahan TPU, Gubernur Jakarta Akan Gelar Rapat Khusus Bahas Pemakaman Bertingkat dan Lahan Alternatif
Foto: (Sumber: TPU Bambu Apus telah penuh terisi oleh 1.050 jenazah yang meninggal dunia akibat menderita COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa..)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan akan segera mengadakan rapat khusus pekan depan untuk membahas solusi atas keterbatasan lahan pemakaman di wilayah Jakarta, yang semakin mengkhawatirkan seiring dengan padatnya kawasan perkotaan.

Lahan Pemakaman Mulai Penuh, Opsi Bertingkat dan Luar Jakarta Dibahas

Dalam keterangannya di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu, Pramono mengakui bahwa sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta sudah mulai penuh dan perlu segera ditangani.

"Kami sudah berkomunikasi, dan saya sudah minta untuk diagendakan minggu depan kita akan rapat khusus mengenai pemakaman di Jakarta," ujarnya.

Pemprov DKI saat ini tengah mengumpulkan data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota terkait kapasitas serta ketersediaan lahan di seluruh TPU untuk memetakan tingkat urgensi dan menentukan arah kebijakan yang tepat.

"Mengenai angkanya nanti Dinas Pertamanan yang akan sampaikan. Nanti kalau sudah detail saya akan jawab lagi," jelas Pramono.

Salah satu opsi yang tengah dikaji adalah pembangunan pemakaman bertingkat sebagai solusi atas keterbatasan lahan yang kian menipis.

"Memang ini sekarang menjadi masalah dan sedang dikaji. Ada usulan, tapi belum menjadi keputusan, apakah diperbolehkan dilakukan pemakaman bertingkat," ucapnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga mempertimbangkan pembukaan lahan pemakaman baru di luar wilayah Jakarta, dengan keputusan akhir yang akan diambil setelah kajian teknis dan hukum selesai dilakukan.

9 TPU Jakarta Selatan Sudah Penuh, Sistem Tumpang Diterapkan

Situasi paling mendesak terjadi di Jakarta Selatan, di mana sembilan dari 16 TPU telah mencapai kapasitas maksimum dan tidak lagi menerima jenazah baru.

"TPU tersebut meliputi Tanjung Barat, Jagakarsa, Kampung Kongsi, Grogol Selatan, Kebagusan, Pisangan, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cikoko," kata Arwin Adlin Barus, Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan.

Menurut Arwin, jenazah dari kawasan tersebut kini dialihkan ke TPU lain yang masih memiliki lahan, meskipun jumlah petaknya juga terbatas.

Sebagai solusi sementara, Pemkot Jakarta Selatan menerapkan sistem pemakaman tumpang.

Pemakaman tumpang adalah metode di mana jenazah baru dimakamkan dalam satu lubang yang sama dengan anggota keluarga yang telah lebih dahulu dimakamkan di lokasi tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti