Pantau.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berziarah ke Astana Tinggi Sumenep, tempat bersemayam para Raja Sumenep, Jalan Raya Asta Tinggi, Kota Sumenep, Senin (21/1/2019). Menurut Sandi, tempat bersejarah ini bisa menjadi pusat geliat ekonomi baru.
Banyaknya pengusaha kecil yang menjajakan kuliner hingga perlengkapan ziarah, membantu pendapatan masyarakat kecil.
“Inilah salah satu berkah ziarah. Tidak hanya belajar sejarah dan mendoakan, tapi juga membuat ekonomi masyarakat sekitarnya tumbuh, dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah. Lihat saja di sekitarnya tumbuh warung makanan atau suvenir. Ini adalah bentuk nyata Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Islam yang membawa berkah untuk sekalian alam,” ucap Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Senin (21/1/2019).
Baca juga: Sandiaga Tegaskan Bukan Alumni 212 karena Perintah Prabowo
Usai Ziarah ke makam Tumenggung Tirtonegoro atau Bindara Saud, Sandi bertemu dengan para keturunan Raja Sumenep. Eks wakil gubernur DKI ini, bicara soal ekonomi umat.
“Ekonomi yang menjadi fokus utama kami, khususnya untuk pengusaha kecil dan menengah. Termasuk penguatan wisata reliji yang begitu banyak di Indonesia. Wisata yang bila dimaksimalkan bisa membawa ekonomi umat lebih baik lagi,” terangnya.
Sandi menyatakan, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, sudah seharusnya menjadi pusat industri halal dunia. Termasuk industri ziarah tersebut.
Baca juga: Sandiaga: Debat Pilpres Kedua Tak Perlu Kisi-kisi, Kita Ingin Bicara dari Hati dan Pikiran
“Industri halal berpotensi menghasilkan pendapatan 4000 triliun. Indonesia masih nomor lima. Ini adalah potensi besar bagi kita dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Saya akan openi wisata ziarah ini,” jelasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
