Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenkeu Mengajar 10 : Mengenal Uang Kita, Menjaga Masa Depan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemenkeu Mengajar 10 : Mengenal Uang Kita, Menjaga Masa Depan
Foto: (Sumber: Menkeu Purbaya Jadi Guru dan Mengajar di SMAN 3 Jakarta.)

Pantau – Jakarta, 10 November 2025 – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali hadir untuk menginspirasi dan mendukung semangat belajar generasi muda melalui kegiatan Kemenkeu Mengajar 10. Tahun ini menjadi momen istimewa karena menandai satu dekade pelaksanaan Kemenkeu Mengajar, sebuah gerakan kerelawanan insan Kemenkeu yang mengajak para siswa di seluruh Indonesia untuk Mengenal UangKita, Membangun Masa Depan.

Lebih dari 7.000 pegawai Kemenkeu berpartisipasi sebagai relawan pengajar dan dokumentator, menjangkau lebih dari 69.000 siswa pada jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Rakyat (SR), di 267 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Seperti tahun-tahun sebelumnya, relawan berasal dari pegawai Kemenkeu, pegawai Special Mission Vehicle (SMV) seperti PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan PT Geo Dipa Energi, serta mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN).

Sebagai bentuk keteladanan, para pimpinan Kemenkeu turut terjun langsung ke ruang kelas. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengajar di SMAN 3 Jakarta bersama Sekretaris Jenderal Kemenkeu serta perwakilan dari PT PII dan PT Geo Dipa Energi (Persero). Dalam kesempatan tersebut, Menkeu berbagi pengalaman dan berdiskusi langsung dengan para siswa mengenai APBN dan peran pemerintah dalam perekonomian nasional.

“Saya mengajar tentang APBN kepada para siswa agar mereka memahami peran pemerintah dalam perekonomian sehingga mereka tidak sekadar mengkritik, tetapi juga mengerti konteksnya. Saya senang sekali karena mereka sangat kreatif dan aktif berdiskusi di kelas. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi yang luar biasa,” ujar Menkeu.

Menkeu menegaskan bahwa semangat Kemenkeu Mengajar mencerminkan tekad membangun Indonesia dan menyiapkan generasi muda yang peduli pada masa depan bangsanya.

“APBN bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan wujud gotong royong seluruh rakyat untuk membangun negeri. Melalui APBN, kita menghadirkan pendidikan, kesehatan, pangan, energi, infrastruktur, hingga perlindungan sosial bagi masyarakat. Anak-anak bangsa adalah masa depan. Jaga mereka, jaga asa. Jaga UangKita, bangun masa depan kita,” tambah Menkeu.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mengajar di SMPN 238 Jakarta dan Sekolah Rakyat MA 33 Tangerang Selatan, sedangkan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono hadir di SMAN 6 Jakarta bersama Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal. Jajaran pejabat eselon I lainnya juga turut berpartisipasi mengajar di berbagai daerah: Direktur Jenderal Perbendaharaan berbagi inspirasi di SMAN 2 Kediri; Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, serta Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak hadir di SMAN 34 Jakarta. Di tempat lain, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan mengajar di SMPN 3 Palembang, Direktur Jenderal Pajak hadir di Labschool Jakarta, Direktur Jenderal Anggaran mengajar di SMPN 29 Jakarta, dan Kepala Lembaga Nasional Single Window (LNSW) hadir di SMAN 5 Tangerang.

Kehadiran para pimpinan dan pejabat di ruang kelas tidak hanya memberikan pembelajaran tentang pengelolaan keuangan negara, tetapi juga menanamkan nilai integritas, semangat belajar, dan cinta tanah air kepada para siswa. Melalui interaksi langsung ini, insan Kemenkeu menunjukkan bahwa pengelolaan UangKita adalah tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia.

Selama sepuluh tahun pelaksanaannya, Kemenkeu Mengajar telah menjelma menjadi gerakan inspiratif yang menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab sebagai bagian dari Indonesia. Program ini tidak hanya mengenalkan peran Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sejak dini bahwa setiap rupiah UangKita memiliki makna besar dalam membangun masa depan bangsa.

“Sepuluh tahun Kemenkeu Mengajar bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi tentang menyalakan semangat. Dari ruang kelas hingga pelosok negeri, ribuan relawan Kemenkeu telah menjadi bagian dari perjalanan membangun masa depan Indonesia,” ungkap Kepala BPPK Kemenkeu.

Menutup kegiatan di SMAN 3 Jakarta, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan dan pihak yang terlibat dalam keberlangsungan kegiatan ini.

“Sepuluh tahun Kemenkeu Mengajar adalah perjalanan pengabdian yang luar biasa. Dari satu kelas ke kelas lain, dari satu generasi ke generasi berikutnya, kita bersama menyalakan semangat belajar, berbagi nilai integritas, dan membangun keyakinan bahwa masa depan Indonesia akan semakin kuat jika kita semua mengenal dan menjaga UangKita dengan penuh tanggung jawab,” tutup Menkeu.

Melalui Kemenkeu Mengajar 10, Kementerian Keuangan menegaskan kembali komitmennya untuk hadir bagi generasi muda Indonesia, membangun kesadaran, menumbuhkan harapan, serta memperkuat nilai-nilai integritas dan cinta tanah air. Karena Mengenal UangKita berarti memahami tanggung jawab bersama untuk Membangun Masa Depan bangsa.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan