Pantau.com - Bupati Mesuji sekaligus kader Partai NasDem, Khamami terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi suap infrastruktur.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menegaskan, hanya ada dua pilihan untuk Khamami dari DPP. Pilihan yang diberikan yakni mengundurkan diri atau diberhentikan.
"Saya belum tahu apa prosesnya. Tapi kalau dari partai biasa ada dua pilihannya saja kalau terkena OTT. Mengundurkan diri atau diberhentikan," ujar Johnny saat dihubungi, Kamis (24/1/2019).
Baca juga: KPK OTT Bupati Mesuji Terkait Suap Infrastruktur, Delapan Orang Diamankan
Kendati begitu, Johnny mengungkapkan, DPP NasDem tak akan mengganggu jalannya proses hukum hingga pengadilan selesai dan tetap menghormati asas praduga tak bersalah.
"Tetapi dalam konteks organisasi partai NasDem maka yang kena ott maka hanya ada dua pilihan, segera mengundurkan diri atau diberhentikan itu sudah begitu. Apalagi ini tindakan perseorangan tidak ada urusannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan organisasi partai," tegasnya.
Sekadar informasi sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di tiga lokasi di Provinsi Lampung pada Rabu, 23 Januari 2019. Dari operasi tersebut diamankan delapan orang dari unsur kepala daerah, pejabat negara hingga pengusaha.
Baca juga: Disimpan dalam Kardus, Ini Jumlah Uang yang Diamankan KPK dalam OTT Bupati Mesuji
"KPK mengkonfirmasi, benar tim telah ditugaskan ke Lampung. Kegiatan tangkap tangan dilakukan malam ini hingga dini hari di 3 lokasi di Lampung, yaitu: Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Mesuji," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (24/01/2019).
Febri menegaskan salah satu pihak yang turut diamankan adalah seorang bupati yang tak lain merupakan Bupati Mesuji yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Daerah Partai NasDem.
"Tadi yang diamankan adalah Bupati salah satunya. Kemudian ada pihak swasta dan unsur pegawainya," ucap Febri.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
