
Pantau - Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan sebanyak 300 prajurit dari berbagai satuan untuk mendukung percepatan penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Fokus Evakuasi, Akses Jalan, dan Dukungan Logistik
Asisten Operasi Kasdam I/BB, Kolonel Inf Eko Antony Chandra Lestianto, menyampaikan bahwa personel diberangkatkan dari sejumlah satuan, termasuk Kesdam I/BB, Bekangdam I/BB, dan Batalyon Zeni Tempur 1/DD (Yonzipur 1/DD).
“Personel yang diberangkatkan untuk mendukung percepatan penanganan darurat, termasuk evakuasi, pembukaan akses jalan,” ujarnya di Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Ia menambahkan bahwa para prajurit juga akan memberikan bantuan kesehatan dan dukungan logistik di wilayah terdampak bencana.
Sebelumnya, Kodam I/Bukit Barisan telah menggelar apel kesiapsiagaan pada Selasa malam, 25 November, guna memastikan kesiapan personel dan materiil sebelum diterjunkan ke lokasi.
Konvoi Prajurit dan Alat Berat Dapat Pengawalan Polisi Militer
Dalam apel tersebut, Eko menginstruksikan seluruh personel untuk mempersiapkan perlengkapan pribadi dan bekal tugas selama beberapa hari ke depan.
Seluruh personel akan berkumpul di Markas Kodam I/BB untuk pengecekan akhir sebelum bergerak menuju lokasi bencana secara konvoi.
Konvoi terdiri dari dua bagian, yakni konvoi alat berat dan konvoi pasukan, dengan pengawalan ketat dari Polisi Militer.
Langkah cepat ini dilakukan menyusul bencana tanah longsor dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara.
Laporan terkait bencana menyebutkan bahwa satu warga meninggal dunia akibat tertimbun longsor, longsor juga melanda Talamau Pasaman Barat dan memutus akses transportasi, serta empat wilayah lainnya di Sumatera Utara terdampak tanah longsor.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf





