
Pantau - Sejumlah peristiwa penting di bidang humaniora terjadi di Indonesia pada Selasa, 25 November 2025, mencakup kebijakan pendidikan, kesehatan masyarakat, riset, hingga penanganan bencana.
Topik utama yang menjadi sorotan antara lain kesepakatan restorative justice bagi guru sebagai kado Hari Guru Nasional (HGN) 2025, imbauan Kemenkes untuk waspada flu babi, investigasi kasus kematian ibu hamil di Papua, serta rencana BRIN membuka formasi periset dalam CPNS 2026.
MoU Restorative Justice untuk Guru, BRIN Buka Peluang CPNS
Dalam momentum Hari Guru Nasional 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti bersama Kapolri menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai penerapan restorative justice untuk guru.
Kebijakan ini ditujukan untuk melindungi guru yang menghadapi persoalan hukum terkait tugas mendidik, terutama dalam konflik dengan murid, orang tua, atau LSM.
Sementara itu, Kepala BRIN Arif Satria menyatakan bahwa BRIN akan membuka formasi khusus untuk peneliti pada seleksi CPNS 2026 guna mengatasi kekurangan tenaga periset di Indonesia.
BRIN akan mengajukan permintaan formasi baru kepada Kementerian PANRB.
Investigasi Kematian Ibu Hamil dan Imbauan Flu Babi
Kementerian Kesehatan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Irene Sokoy dan bayi yang dikandungnya di Papua.
Kemenkes menduga kematian tersebut terjadi akibat penolakan layanan medis dari beberapa rumah sakit.
Sebagai tindak lanjut, Kemenkes mengirim tim dari Ditjen Kesehatan Lanjutan untuk melakukan investigasi bersama Dinas Kesehatan setempat.
Jika ditemukan pelanggaran, rumah sakit terkait akan dikenai sanksi tegas.
Di sisi lain, Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan menyusul kematian lima anak akibat flu babi di Dusun Datai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya, mengungkapkan bahwa lonjakan kasus ISPA menyoroti masalah sanitasi, gizi buruk, dan keterbatasan akses layanan kesehatan di daerah pedalaman.
Operasi SAR Longsor Banjarnegara Dihentikan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa operasi pencarian korban longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, resmi dihentikan pada Selasa malam.
Operasi yang telah berlangsung selama 10 hari itu dihentikan karena kondisi di lokasi tidak lagi memungkinkan untuk dilanjutkan, berdasarkan evaluasi tim gabungan.
Informasi ini disampaikan oleh pewarta Tri Meilani Ameliya dan disunting oleh Sambas.
- Penulis :
- Aditya Yohan







