Pantau - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) atau TKDN bersama PT Transjakarta menjalin kolaborasi strategis dalam pengembangan smart halte berbasis teknologi digital untuk mempercepat transformasi layanan transportasi publik yang modern, efisien, dan berkelanjutan.
Wujudkan Ekosistem Transportasi Cerdas dan Ramah Lingkungan
Direktur Utama TKDN, David Santoso, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang modern, terintegrasi, berkelanjutan, sekaligus menciptakan peluang bisnis baru di sektor teknologi dan energi terbarukan.
"Ini merupakan langkah strategis yang memperkuat posisi TKDN sebagai pemain kunci dalam solusi mobilitas cerdas dan energi berkelanjutan di Indonesia. Kami tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi membangun fondasi jangka panjang untuk transformasi transportasi perkotaan," ungkapnya.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan sebagai bagian dari pengembangan smart mobility dan green transportation di Jakarta.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup pengembangan smart halte dan pembangunan infrastruktur digital terintegrasi di lingkungan Transjakarta.
Teknologi digital akan dimanfaatkan secara real-time untuk menyediakan informasi perjalanan yang akurat dan cepat, meningkatkan sistem keamanan, serta memperkaya pengalaman penumpang.
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah menciptakan ekosistem layanan transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan modern bagi masyarakat.
Optimalisasi Aset, Digitalisasi, dan Pendapatan Baru
Smart halte akan berfungsi sebagai platform pengembangan ekosistem digital, termasuk ruang iklan digital, konektivitas jaringan, layanan vending dan retail mikro, last-mile logistics, serta kolaborasi komersial lainnya.
David menambahkan bahwa proyek ini menjadi bagian dari komitmen TKDN dalam menghadirkan standar baru pengelolaan infrastruktur transportasi perkotaan yang berkelanjutan, inovatif, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan publik.
Selain meningkatkan kualitas layanan, kolaborasi ini juga bertujuan mengoptimalkan dan mengaktifkan aset-aset Transjakarta agar dapat menjadi sumber pendapatan baru (non-fare box revenue) dan mendukung kemandirian finansial perusahaan tanpa membebani APBD.
Proyek ini mendukung percepatan roadmap smart mobility DKI Jakarta dan akan menjadi landasan penting untuk ekspansi bisnis TKDN di masa depan.
Ruang lingkup ekspansi tersebut mencakup pengembangan solusi data dan Internet of Things (IoT), penguatan bisnis energi terbarukan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), penerapan model pendapatan berulang melalui skema OPEX leasing, hingga potensi replikasi proyek ke berbagai kota besar di Indonesia.
Transjakarta Sambut Transformasi Digital Transportasi
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan percepatan adopsi teknologi digital dalam operasional Transjakarta.
Ia menegaskan bahwa integrasi sistem dan infrastruktur canggih ini akan memperkuat keandalan operasional serta menghadirkan pengalaman transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
"Ini memperkokoh ekosistem mobilitas terintegrasi dan energi terbarukan, dua sektor dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
