Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kecelakaan Turun, Kerugian Naik: Hasil Lengkap Operasi Zebra 2025

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kecelakaan Turun, Kerugian Naik: Hasil Lengkap Operasi Zebra 2025
Foto: Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho (tengah) didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin (kanan) saat ditemui di Jakarta, Senin 8/12/2025 (sumber: ANTARA/Ilham Kausar)

Pantau - Korlantas Polri mencatat sebanyak 3.288 kecelakaan lalu lintas terjadi selama pelaksanaan Operasi Zebra 2025, yang digelar dari 17 hingga 30 November 2025.

Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 1,44 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan 3.336 kecelakaan.

"Jumlah kejadian tahun 2025 sebanyak 3.288 kejadian atau turun 1,44 persen dibandingkan 2024 yang mencapai 3.336 kejadian," ungkap perwakilan dari Korlantas Polri.

Korban Jiwa dan Luka Selama Operasi

Korban meninggal dunia selama Operasi Zebra 2025 tercatat sebanyak 361 jiwa.

Angka tersebut turun sebesar 24,95 persen atau 120 jiwa dari tahun sebelumnya yang mencatatkan 481 korban jiwa.

Namun, korban luka berat justru meningkat menjadi 542 orang, naik 6,07 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan 511 orang.

Untuk korban luka ringan tercatat sebanyak 4.111 orang.

"Namun untuk korban luka ringan sebanyak 4.111 orang atau naik 0,15 persen dibandingkan 2024 sebanyak 4.105 orang," jelas pihak kepolisian.

Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Karena dari rangkaian (Operasi Zebra), kami hanya semata-mata demi keselamatan," ia mengungkapkan.

Pelanggaran dan Kerugian Materiil Meningkat

Selama Operasi Zebra 2025, terdapat 220.427 pelanggaran lalu lintas yang tercatat oleh Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Polri.

"Data penindakan pelanggaran pada 2025 sebanyak 220.427 pelanggaran. Ini turun 16 persen atau 42.237 dibandingkan 2024 yang mencapai 262.664 pelanggaran," jelasnya.

Dari jumlah tersebut, pelanggaran yang terekam melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mencapai 41.051 kasus.

Angka ini meningkat sebesar 46 persen dibandingkan tahun 2024.

Sementara itu, penindakan dengan metode tilang manual tercatat sebanyak 69.488 kasus.

"Kemudian penilangan manual tercatat sebanyak 69.488 penilangan atau turun 65 persen jika dibanding 2024 sebanyak 196.389," tambahnya.

Meskipun kecelakaan menurun, nilai kerugian materiil justru meningkat.

Selama Operasi Zebra 2025, kerugian materiil yang tercatat mencapai Rp6,59 miliar.

Angka ini naik 3,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,35 miliar.

Penulis :
Shila Glorya