Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pergerakan Penumpang Kereta Api Terjaga Sejak Awal Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pergerakan Penumpang Kereta Api Terjaga Sejak Awal Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Foto: (Sumber: Hari Pertama dan Kedua Nataru, KAI Layani 359.616 Pelanggan.)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia Persero mencatat pergerakan pelanggan kereta api tetap terjaga sejak dimulainya masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Pada dua hari pertama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, KAI melayani total 359.616 pelanggan.

Pada 18 Desember 2025, jumlah pelanggan yang dilayani tercatat sebanyak 157.301 orang.

Jumlah tersebut meningkat pada 19 Desember 2025 dengan total 202.315 pelanggan.

Sementara itu, pada 20 Desember 2025 hingga pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 161.440 pelanggan telah membeli tiket kereta api jarak jauh dan kereta api lokal.

Angka penjualan tiket pada 20 Desember 2025 masih bersifat dinamis karena proses penjualan masih terus berlangsung.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan pergerakan pelanggan sejak hari pertama masa Nataru menunjukkan respons positif dari masyarakat.

“Pergerakan pelanggan sejak awal masa Angkutan Natal dan Tahun Baru menunjukkan tren yang terjaga. Kereta api tetap menjadi pilihan masyarakat untuk perjalanan antarkota maupun regional selama libur akhir tahun,” ungkap Anne Purba.

Secara kumulatif hingga 20 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, total penjualan tiket kereta api selama masa Nataru telah mencapai 2.108.450 tiket.

Penjualan tersebut mencakup layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal.

Untuk layanan kereta api jarak jauh, penjualan tiket tercatat sebanyak 1.905.761 tiket atau setara 69,0 persen dari total kapasitas 2.761.048 tempat duduk.

“Tingginya tingkat keterisian tersebut mencerminkan kuatnya minat masyarakat terhadap perjalanan antarkota menggunakan kereta api, didukung kepastian jadwal, kenyamanan, serta jangkauan layanan ke berbagai daerah tujuan,” kata Anne Purba.

Penjualan tiket kereta api lokal mencapai 202.689 tiket atau setara 27,2 persen dari total kapasitas 745.056 tempat duduk.

Penjualan tiket kereta api lokal diperkirakan terus meningkat seiring kebijakan pembelian tiket yang dapat dilakukan mulai H-7 sebelum keberangkatan.

Sepuluh stasiun dengan jumlah pelanggan tertinggi layanan kereta api jarak jauh meliputi Pasarsenen, Yogyakarta, Gambir, Lempuyangan, Bekasi, Bandung, Surabaya Pasar Turi, Semarang Tawang, Surabaya Gubeng, dan Purwokerto.

Stasiun-stasiun tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat menuju kota tujuan wisata, pusat kegiatan budaya, dan daerah penyangga selama libur akhir tahun.

Untuk memperluas pilihan perjalanan, KAI menghadirkan program diskon tarif sebesar 30 persen bagi kereta api ekonomi komersial.

Program diskon tersebut berlaku pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dengan total 1.509.080 tempat duduk yang disediakan.

“KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan melalui aplikasi Access by KAI agar dapat memperoleh pilihan jadwal dan rute perjalanan yang sesuai selama masa Natal dan Tahun Baru,” tutup Anne Purba.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti