Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan nasional dan menyebut regenerasi petani sebagai fokus strategis Kementerian Pertanian melalui program-program pengembangan SDM, khususnya Program YESS.
Program YESS Diperluas untuk Dukung Petani Muda
Regenerasi petani dilakukan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, salah satunya dengan mengembangkan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
" Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas," ungkap Mentan Andi Amran.
Program YESS merupakan kerja sama antara BPPSDMP dengan IFAD, yang bertujuan mencetak wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja kompeten di sektor pertanian.
Sejak 2019, program ini telah menjangkau lebih dari 300 ribu pemuda di 19 kabupaten dari 4 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Program YESS menyasar semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat.
Menurut Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, program ini bukan sekadar intervensi, tetapi merupakan gerakan regenerasi yang menumbuhkan petani muda, membentuk wirausaha tangguh, dan memperkuat ekonomi desa.
Serah Terima dan Keberlanjutan Program YESS
Pada 17–19 Desember 2025, telah dilakukan serah terima hasil dan capaian Program YESS, menandai berakhirnya fase implementasi dan dimulainya fase keberlanjutan.
Kegiatan ini menjadi ajang refleksi atas capaian program sejak 2019 sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk mendorong kelanjutan program di masa mendatang.
"Setelah Program YESS berakhir, menjadi tugas kita bersama untuk mendorong perluasan jangkauan pelayanan bagi anak-anak muda perdesaan lainnya di seluruh wilayah," kata Idha.
Serah terima ini melibatkan penyerahan hasil, praktik baik, dan pembelajaran Program YESS kepada Kementerian PPN/Bappenas dan 19 perwakilan wilayah intervensi.
Dalam rangkaian kegiatan, turut disampaikan naskah kebijakan berjudul "Regenerasi Petani untuk Percepatan Pencapaian Swasembada Pangan Berkelanjutan", yang disusun sebagai bahan usulan regulasi baru terkait dasar hukum regenerasi petani.
Acara juga mencakup talkshow capaian program, diseminasi kebijakan, serta penyerahan simbolis bantuan traktor kepada perwakilan Brigade Pangan.
Direktur Program YESS sekaligus Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin, menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah dibangun.
"Nilai-nilai baik yang telah dibentuk melalui Program YESS merupakan aset yang sangat berharga. Kami akan terus berupaya menjaga dan meneruskan nilai-nilai tersebut, dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus mendorong penguatan kapasitas petani muda secara berkelanjutan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan.
- Penulis :
- Gerry Eka
