Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UI dan BKSAP DPR RI Sepakati Penguatan Diplomasi Budaya dan Bahasa Indonesia di Forum Internasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

UI dan BKSAP DPR RI Sepakati Penguatan Diplomasi Budaya dan Bahasa Indonesia di Forum Internasional
Foto: (Sumber: Badan Kerja Sama AntarParlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ketika berkunjung ke UI. ANTARA/HO-Humas UI.)

Pantau -  Universitas Indonesia dan Badan Kerja Sama Antarparlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyepakati penguatan diplomasi budaya dan bahasa guna memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung diplomasi parlemen dan diplomasi akademik.

Kesepakatan tersebut menjadi langkah strategis untuk mempertemukan perspektif parlemen dan akademisi dalam mendorong diplomasi kebudayaan dan bahasa Indonesia di tingkat regional dan global.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Mahmud Sudibandriyo menyampaikan kerja sama ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan perspektif parlemen dan akademisi, khususnya dalam isu diplomasi kebudayaan dan bahasa.

Mahmud Sudibandriyo menjelaskan, “Selama ini, UI aktif menyelenggarakan berbagai program pertukaran mahasiswa dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Malaysia. Program tersebut tidak hanya berfokus pada perkuliahan, tetapi juga mendorong pertukaran serta pemahaman budaya sebagai bagian dari diplomasi akademik,”.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Brahmantyo Suwondo menilai Universitas Indonesia memiliki posisi penting sebagai mitra strategis parlemen dalam mendukung diplomasi internasional.

Universitas Indonesia dinilai berpotensi besar berkontribusi melalui pemikiran, kajian, dan rekomendasi akademik yang melibatkan sivitas akademika secara luas.

Brahmantyo Suwondo menyampaikan, “Kami berharap Universitas Indonesia dapat berperan aktif dalam mendiseminasikan gagasan diplomasi parlemen ini serta memperkuat kerja sama melalui pelibatan sivitas akademika dalam memberikan masukan terhadap isu-isu strategis ke depan,”.

Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Untung Yuwono menegaskan kesiapan FIB UI untuk berperan aktif dalam penguatan bahasa dan kebudayaan Indonesia di tingkat global.

Penguatan tersebut dilakukan melalui berbagai skema kerja sama lintas fakultas dan kolaborasi internasional yang berkelanjutan.

Untung Yuwono menyampaikan, “Sebagai fakultas yang membawa ciri ke-Indonesiaan di Universitas Indonesia, FIB secara konsisten mendorong internasionalisasi bahasa Indonesia sebagai bahasa akademik dan diplomasi, tanpa mengesampingkan bahasa Melayu sebagai akar sejarah dan kultural bangsa,”.

Forum tersebut secara umum berharap penguatan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja utama dalam forum parlemen regional, khususnya ASEAN, dapat terealisasi di masa depan.

Melalui Forum Bahasa Indonesia–Melayu, DPR RI melalui BKSAP menyatakan komitmen untuk memfasilitasi berbagai kegiatan berkelanjutan.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk mendorong penggunaan Bahasa Indonesia secara lebih konsisten dan resmi di tingkat kawasan.

Langkah penguatan bahasa dan budaya ini dipandang strategis untuk meningkatkan efektivitas komunikasi sekaligus memperkuat posisi diplomasi Indonesia di forum-forum internasional.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti