Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

HM. Muazzim Akbar Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan untuk Perkuat Persatuan di NTB

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

HM. Muazzim Akbar Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan untuk Perkuat Persatuan di NTB
Foto: (Sumber: Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB), HM. Muazzim Akbar melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Sukaraja, Lombok Tengah. ANTARA/Tim Muazzim Akbar.)

Pantau - Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB), HM. Muazzim Akbar, menekankan pentingnya pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Dengan memahami makna Bhinneka Tunggal Ika, kita justru menjadi kuat karena perbedaan. Ini sangat relevan dengan kondisi NTB yang harmonis," ungkapnya dalam keterangan resmi di Mataram, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa empat pilar tersebut merupakan dasar bagi warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah yang kaya akan keberagaman seperti NTB.

Penekanan tersebut disampaikan di hadapan ratusan warga Desa Sukaraja, dengan menyoroti keberagaman agama dan budaya sebagai kekuatan yang harus dijaga bersama.

"Empat Pilar ini adalah rumusan final perjalanan bangsa kita. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup harus kita hayati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara NKRI harga mati yang harus kita jaga bersama," tegas Muazzim.

Sosialisasi Interaktif dan Penangkalan Radikalisme

Dalam rangka memperkuat fondasi ideologi negara dan nilai kebangsaan, Muazzim secara aktif menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di berbagai kabupaten di wilayah pemilihannya.

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, pelajar, organisasi masyarakat (ormas), hingga aparatur desa.

Metode penyampaian dilakukan tidak hanya dalam bentuk ceramah, tetapi juga menggunakan pendekatan interaktif seperti dialog terbuka, sesi tanya jawab, serta permainan edukatif berhadiah bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar Pancasila.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menangkal paham radikalisme dan intoleransi yang dinilai dapat mengancam keutuhan bangsa.

Upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga identitas nasional dan konstitusi bangsa disebutnya sebagai investasi penting bagi ketahanan ideologi negara.

Hal ini dinilai sangat krusial terutama bagi generasi muda di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi saat ini.

"Diharapkan, upaya ini tidak hanya berhenti pada sosialisasi, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam kebijakan pembangunan dan kehidupan bermasyarakat di NTB," tutupnya.

Penulis :
Gerry Eka