Pantau.com - Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus insiden ledakan di lantai 4 Mall Taman Angrek, Jakarta Barat, yang menyebabkan tujuh orang luka-luka. Keduanya diketahui merupakan supervisor engineer dan teknisi di pusat perbelanjaan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengky Haryadi mengatakan bahwa penetapan kedua tersangka usai melalui gelar perkara yang telah dilakukannya. Kedua tersangka itu diketahui berinisial K dan F.
"Dua tersangka berinisial K dan F merupakan pegawai dari PT Mulia yang saat itu bertugas melaksanakan pemeliharaan instalasi LPG," ucap Hengky di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (22/2/2019).
Baca juga: Ledakan Mall Taman Anggrek, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Tak hanya menetapkan kedua orang itu sebagai tersangka, dalam kasus itu polisi juga menyita beberapa barang bukti. Mulai dari kompor gas mini hingga pipa aliran gas.
"Ada beberapa barang bukti yang kita amankan ya, yaitu 3 unit meteran, 2 unit kompor gas mini, 2 buah pipa aliran gas, dan 1 bonggol gas value," kata Hengky.
Dengan penetapan tersangka itu, kini keduanya harus mendekam di balik jeruji besi lantaran dijerat dengan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain luka berat dan Pasal 188 KUHP tentang tindakan kesalahan yang mengakibatkan kebakaran ataupun letusan dan sebagainya.
"Dari dua pasal yang disangkakan itu, kedua tersangka diancaman maksimal 5 tahun," singkat Hengky.
Baca juga: Pantau Video: Duuaar! Begini Kondisi Saat Ledakan Terjadi di Mal Taman Anggrek
Diberitakan sebelumnya, pengunjung Mall Taman Anggrek dikejutkan dengan suara ledakan yang cukup keras. Ledakan tersebut diketahui berasal dari lantai 4 yang merupakan food court dan diduga berasal dari tabung gas.
Ledakan itu terjadi pada Rabu, 20 Februari 2019, sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat dari ledakan itu, tujuh orang menjadi korban. Beberapa di antaranya mengalami luka bakar dan sisanya hanya menderita luka ringan.
- Penulis :
- Adryan N
