Pantau.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yufhoyono (SBY) telah secara resmi menyerahkan tongkat komando kampanye pemenangan Pemilu 2019 kepada putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Kogasma Partai Demokrat.
Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengungkapkan alasan SBY lebih memilih AHY ketimbang putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Padahal Ibas merupakan Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI. Menurut Didik, alasannya karena AHY dianggap mampu mengatur strategi dan mengatur ritme.
"Mas AHY kan memang menjadi komisi pemenangan pemilu kita, itu tugasnya sangat berat dibanding tugas lain, karena harus menentukan strategi, mengatur ritme pertarungan dan bertanggung jawab terhadap rencana aksinya," ujar Didik kepada wartawan, Jumat (1/3/2019).
Baca juga: SBY Serahkan Tongkat Pemenangan Kampanye 2019 ke AHY
Sementara Ibas, menurut Didik karena pada Pemilu 2019 kembali maju sebagai calon legislatif DPR RI maka akan banyak fokus kepada daerah pemilihannya. Untuk itu, Ibas hanya dijadikan Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) atau bisa disebut hanya berada di belakang AHY.
"Berbeda tugasnya, Mas AHY ini sebagai upaya konteks pemenangan campaign (kampanye) ini, bagaimana campaign ini mampu menghadirkan harapan publik, untuk memperkuat basis kemenangan secara utuh," tuturnya.
"Dan Mas Ibas sendiri strategi campaign soal dapur Partai Demokrat sendiri, mereka berdua memang menjadi bagian magnet center, pada saatnya nanti Mas Ibas akan memperkuat Mas AHY," lanjutnya.
Baca juga: Demokrat Yakin AHY Bisa Naikkan Elektabilitas Partai Tanpa SBY
Lebih lanjut, Didik mengungkapkan bahwa memang penyerahan komando kampanye pemenangan ini sudah direncanakan sejak awal. Mengingat sejak awal AHY dimandati tugas sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma).
Sekadar informasi sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Kogasma Demokrat untuk mengambil alih tugas kampanye pemenangan selama Pemilu 2019 digelar.
Keputusan itu disampaikan melalui surat intruksi yang dikirimkan oleh SBY dari Singapura dan dibacakan langsung oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.
- Penulis :
- Adryan N
