Pantau.com - Amien Rais gagal bertemu dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Usai keluar dari Gedung KPU, Amien mengatakan seluruh komisioner KPU tidak ada di ruangan.
"Jadi ternyata sekali pun sudah disurati tidak ada satu pun komisioner KPU. Kalau Arief Budiman (Ketua KPU) ke Singapur, kalau yang lain entah ke mana. Kemudian Wahyu (komisioner KPU) masih ada di bandara. Jadi lebih baik saya pulang. Masih ada teman-teman yang lain," ujar Amien di Gedung KPU, Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Baca juga: Amien Rais di Depan KPU: Kalau Curang Semoga Dilaknat Allah SWT
Amien menegaskan bahwa Forum Umat Islam (FUI) tulus dalam menyampaikan imbauan kepada KPU. Ia mengingatkan agar KPU dan Bawaslu tidak bermain sendiri dalam pelaksanaan pemilu.
"Mari kita masuki pileg pilpres ini dengan terbuka, jangan sampai KPU dan Bawaslu main sendiri. Mereka hanya pelaksana, dibayar untuk jujur. Jadi kalau masih ada kecurangan yg sistematis kita akan buat perhitungan," katanya.
Menurut Amien, gejala kecurangan pemilu sebenarnya sudah terlihat. Namun ia enggan berburuk sangka dan masih akan menunggu audit terakhir jumlah pemilih oleh KPU.
Baca juga: Amien Rais Soal Ahmad Dhani: Ada Campur MenkumHAM, Kita Buat Perhitungan Nanti!
"Jadi saya belum bisa katakan ada kecurangan atau tidak, meski gejala-gejala itu sudah terlihat. Kita masih husnudzon," ujar mantan ketua MPR ini.
"Mudah-mudahan KPU jujur. Kalau KPU tidak curang dimuliakan Allah dunia akhirat. Kalau curang dilaknat Allah," pungkasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
