Pantau.com - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet diketahui kerap mengkonsumsi obat penenangan atau anti depresi sejak tahun 2016.
Hal itu diucapkan wanita yang merupakan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) saat tiba di Polda Metro Jaya usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Sudah lama, sudah lama banget (konsumsi obat anti depresi)," ucap Ratna.
Baca juga: Pengakuan Seorang Fahri Hamzah Soal Hoax Penganiayaan Ratna Sarumapet
Sayangnya saat disingung lebih jauh mengenai alasannya untuk mengkonsumsi obat-obatan itu, Ratna enggan menceritakan lebih merinci.
Sebab, ia hanya mengatakan bahwa dirinya kerap merasa depresi sehingga memutuskan untuk mengkonsumsi obat tersebut.
"Ya karena depresi. Depresi itu cuma mencegah untuk tidak depresi itu aja," tegas Ratna.
Meski tak menjelaskan secara mendetail, Ratna mengatakan bahwa pertama kali mengkonsumsi obat anti depresi sejak tahun 2016 lalu, atau tepatnya usai aksi 212. "(Mengkonsumsi pertama kali) habis aksi 212," cetus Ratna.
Baca juga:
- Penulis :
- Widji Ananta
