Pantau.com - Saksi yang dihadirkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf bernama Anas Nashikin ungkap peran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara pelatihan yang sempat dipermasalahkan saksi pemohon Prabowo-Sandi.
Menurut Anas, Ganjar dalam acara tersebut menjadi pihak yang menyampaikan materi dalam pelatihan mentor saksi paslon 01 di Hotel El Royele, Jakarta Pusat, pada 20-21 Februari.
"Iya. Kebetulan saya moderator saat itu," kata Anas di dalam persidangan sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Baca juga: Saksi 01 Benarkan Ada Materi 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'
Anas mengungkapkan, bahwa Ganjar banyak menyampaikan materi tentang pengalaman menghadapi Pilkada 2018 di Jawa Tengah. Menurut Anas, Ganjar meminta kepada peserta agar tidak ada kelengahan menghadapi agenda Pilpres 2019.
"Nah itu yang diingatkan, jangan lengah meski petahana, belum tentu otomatis bisa meraih kemenangan. Sebab itu, lakukan perjuangan pemenangan terus menerus dan jangan lengah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anas mengatakan, Ganjar memang menggunakan narasi aparat di saat acara pelatihan mentor saksi paslon 01.
Baca juga: Tim Hukum 02 Cecar Saksi 01 Soal Rekapitulasi Suara di Kuala Lumpur
Namun, kata dia, aparat yang dimaksud bukanlah kepolisian atau pun TNI. Aparat yang dimaksud dalam ucapan Ganjar menurut Anas yakni meminta mentor saksi berupaya optimal memenangkan paslon 01.
"Saya memahaminya begini. Jadi, yang saya tangkap saat hadir itu begini. Saksi itu bagian dari aparat. Kalau saksi partai, dia aparat partai. Kalau saksi 01 itu bagian aparat. Jadi saksi bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Namun, justru bekerja dengan sungguh-sungguh dalam upaya pemenangan ini," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
