Pantau.com - Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak, mengatakan, bahwa pihaknya enggan ambil pusing menanggapi pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo pada Sabtu, 13 Juli 2019. Menurutnya, urusan GNPF Ulama dengan Prabowo sudah selesai.
"Pertemuan itu (Jokowi-Prabowo), menurut kami biasa-biasa saja. Tidak ada yang perlu dirisaukan," ujar Martak di Jakarta, Senin 15 Juli 2019.
Baca juga: GNPF Ulama, FPI, PA 212 Agendakan Gelar Ijtimak Ulama Jilid IV, Bahas Apa?
Martak menegaskan, bahwa bersamaan dengan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan menolak seluruh gugatan yang dilayangkan oleh Prabowo-Sandi maka dukungan yang diberikan GNPF Ulama selama ini telah selesai.
"Dalam arti kata, kami tidak lagi berkonsentrasi untuk masalah yang keterkaitan dengan pilpres," ungkapnya.
Baca juga: Pilpres Selesai, PA 212: Imam Bukan di Kertanegara Lagi, Tapi di Mekah!
Ada pun menurut Martak, pihaknya setiap mengambil sikap atau langkah selalu berlandaskan dengan perintah ulama melalui Ijtimak. Jadi, baginya, jika MK sudah mengeluarkan putusan resmi menolak gugatan Prabowo, tidak ada alasan lagi untuk mendukung mantan Danjen Kopassus itu sekarang.
"Jadi sekali lagi, kalau (Prabowo Subianto) mau didukung, mau jadi apalagi, karena MK sudah terakhir, kecuali kalau mau masuk Indonesia idol. Karena itu ada terus setiap saat. Ini beda. Jadi kita tidak ada lagi hal-hal itu," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
