Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahasiswi yang Dibunuh di Sukabumi Tewas karena Hantaman Benda Tumpul

Oleh Adryan N
SHARE   :

Mahasiswi yang Dibunuh di Sukabumi Tewas karena Hantaman Benda Tumpul

Pantau.com - Polisi terus memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang gadis asal Cianjur bernama Amelia Ulfah (22) alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang jasadnya ditemukan nyaris tanpa busana di pinggir sawah di Kampung Bungbulang Selaeurih, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Dari hasil autopsi korban meninggal akibat kekerasan tumpul, karena terdapat sejumlah luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuhnya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Mahasiswi Tewas Dibunuh di Sukabumi, Begini Pesan Terakhirnya ke Keluarga

Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan motif dari pembunuhan ini dan diharapkan anggota yang saat ini sedang memburu tersangka bisa segera menangkapnya. Untuk mengungkap kasus ini pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dari daerah lain seperti Bogor dan Cianjur.

Selain itu, polisi juga masih memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk mengumpulkan bukti dan data agar dalam waktu dekat ini bisa terungkap. Motif dugaan pembunuhan ini bisa diketahui setelah tersangka tertangkap.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan barang bukti dan keterangan saksi sudah kami miliki, anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota pun saat ini sedang bekerja untuk menangkap pelakunya," tambahnya.

Baca juga: Identitas Mayat Wanita Nyaris Bugil di Pinggir Sawah di Sukabumi Terungkap

Sebelumnya, warga Kampung Bungbulang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum digemparkan dengan penemukan jenazah seorang wanita muda yang nyaris tanpa busana dengan kondisi tertelungkup di pinggir sawah pada Senin, 22 Juli 2019.

Identitas korban akhirnya terungkap yakni Amelia Ulfah warga Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur yang merupakan alumni IPB Diploma III. Sebelum hilang, korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya pada Minggu sehari sebelum jasadnya ditemukan, sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, korban mengaku sedang berada di angkutan umum dari Bogor menuju Cianjur. Angkot yang ditumpangi korban dalam kondisi kosong. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi.

rn
Penulis :
Adryan N