Pantau.com - Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Polri, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan kasus kerusuhan dan kekerasan yang terjadi di Papua tidak terulang. Hal itu diucapkannya saat jadi pembicara dalam Diskusi Bedah Buku 'Duka dari Nduga' yang ditulis jurnalis senior Kristin Samah di Ruang Laksda TNI Budieharjo, Gedung Utama Kemenkominfo RI, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).
Menurut Gatot, yang menjadi korban dari kerusuhan dan paling dirugikan adalah bangsa Indonesia.
"Karena Papua adalah Indonesia. Kami ingin menjadi seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keamanan di Papua," ujar Kombes Gatot.
Baca juga: Pemprov Papua Apresiasi Masyarakat yang Tak Terprovokasi saat HUT OPM
Dia juga menekankan kepada masyarakat, khususnya warga Papua untuk waspada terhadap informasi yang tidak benar atau hoaks untuk memecah belah Papua.
"Waspada terhadap informasi hoaks yang dibuat oleh KKB atau pihak yang tak ingin Papua aman," ucapnya,
Baca juga: Bendera Bintang Kejora dan Australia Dikibarkan Bersama saat HUT OPM
Selain Kombes Gatot, pembicara dalam bedah buku ini ada anggota DPR RI Dapil Papua dari Partai Demokrat Willem Wandik dan moderator Kang Maman.
- Penulis :
- Kontributor RZK
