HOME  ⁄  Nasional

Kritik SBY Soal Korona: Penanganan Secara Global Kurang Maksimal!

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Kritik SBY Soal Korona: Penanganan Secara Global Kurang Maksimal!

Pantau.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai penanganan virus korona secara global kurang berjalan maksimal.

"Koordinasi dan sinergi antarnegara kurang. Hampir semua negara bertindak secara unilateral, sendiri-sendiri. Padahal, wabah corona ini menyebar melalui interaksi antarmanusia sedunia. Ini kritik saya," katanya, di Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: WHO Akhirnya Nyatakan Virus Korona sebagai Pandemi Global

Hal tersebut disampaikannya saat pidato pembukaan Kongres V Partai Demokrat yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta.SBY berharap koordinasi, sinergi dan kerja sama antarnegara dapat diperbaiki dan ditingkatkan. Ia menilai, situasi global dan kawasan Asia Pasifik tidak selalu cerah, sementara Indonesia juga memiliki permasalahan dan tantangan internalnya.Ia mengingatkan adanya dua krisis besar yang tengah membayangi dunia, yakni pertama, pandemi virus korona yang mengancam keselamatan manusia (human security), kedua goncangan ekonomi yang bisa melumpuhkan perekonomian global.Padahal, katanya, sebelum kedua ancaman tersebut dunia telah menghadapi tantangan besar, misalnya geopolitik yang memanas di berbagai belahan dunia, terjadinya perang dagang dan resesi ekonomi, serta lompatan teknologi yang membuahkan kejutan dan "disruption" pada kehidupan manusia."Kita berharap, dunia tidak gagap dan tidak terlambat menghadapi semua ini," kata Presiden ke-6 RI itu.Selain soal penanganan korona, SBY juga mengamati dunia dalam merespons dan menangani gejolak ekonomi saat ini kurang padu dan kurang bekerja sama."Kita jadi ingat, ketika terjadi krisis global tahun 2008-2009 yang lalu. Meskipun awalnya dunia gagap dan panik, namun dengan cepat para pemimpin dunia segera bersatu dan melakukan aksi bersama," katanya.Sebagai pelaku sejarah, SBY mengaku terlibat aktif di dalamnya, baik pada tingkat PBB, G-20, APEC, G-8 maupun ASEAN."Pikiran saya, kalau secara global situasi dapat dikendalikan, Indonesia akan selamat. Tentu secara nasional kita juga menjalankan manajemen krisis secara intensif, dengan melibatkan semua pihak," tuturnya.Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik pun, kata dia, ternyata diperlukan waktu setidaknya dua tahun untuk keluar
dari puncak badai krisis ketika itu.

Baca juga: Wow, Jack Ma Akan Donasikan 500.000 Alat Tes Korona dan 1 juta Masker ke AS

"Sebagai warga dunia saya berharap, dalam menghadapi krisis global, bekerja samalah wahai para pemimpin dunia. Selamatkan dunia bersama-sama," tandasnya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah

Terpopuler