Pantau.com - Kasus penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di Indonesia hingga kini terus bertambah dan sudah tembus lebih dari 2.000 orang. DKI Jakarta menjadi episentrum penyebaran pandemi tersebut.
Data yang dihimpun dari lama resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, per Selasa, 7 April 2020 pukul 11.00 WIB, tercatat kasus positif di ibu kota sudah mencapai 1.395 orang. Dengan demikian, ada penambahan kasus positif dari hari sebelumnya sebanyak 127 kasus.
Baca juga: Polri Sebut Akan Banyak Tindak Kejahatan Selama PSBB Pandemi Korona
"Dari jumlah tersebut, tercatat 69 pasien dinyatakan sembuh, 133 pasien meninggal dunia. Sementara itu, 867 lainnya dirawat dan 326 melakukan isolasi mandiri," tulis Pemprov di laman tersebut.
Selain itu, juga tercatat jumlah kasus yang menunggu hasil sebanyak 795, kasus positif di titik kelurahan 827, dan jumlah kasus positif di lokasi yang belum diketahui ada 568.
Jika dilihat secara nasional, kasus positif di Indonesia per Senin, 6 April 2020, mencapai 2.491 kasus, dengan 192 pasien dinyatakan sembuh dan 209 dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Jakarta Kini Resmi Jalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Melonjaknya kasus virus korona di DKI Jakarta membuat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akhrinya merestui permintaan PSBB Gubernur Anies Baswedan.
Pelaksanaan PSBB tersebut dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. Keputusan Menteri Kesehatan mengenai penetapan PSBB wilayah Provinsi DKI Jakarta mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu pada hari ini.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
