Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jaksa Fedrik Adhar dalam Kasus Novel Baswedan Meninggal Dunia

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Jaksa Fedrik Adhar dalam Kasus Novel Baswedan Meninggal Dunia

Pantau.com - Jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yaitu Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, meninggal dunia.

"Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, SH. MH. Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara, I Made Sudarmawan di Jakarta, Senin (17/8/2020).

Made mengatakan, Fedrik meninggal pada pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro karena menderita komplikasi penyakit gula. "Semoga almarhum husnul khotimah," ujar Made.

Baca juga: Novel Jelang Vonis Penyerangnya: Peradilan Ini Didesain untuk Gagal

Fedrik Adhar diketahui mengawali karirnya sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan pada 2013. Nama dia dikenal publik saat menjadi jaksa penuntut umun dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Dalam persidangan, Fedrik menuntut kedua terdakwa, yakni Rahmat Kadir Mahulette dan Rony Bugis dengan hukuman satu tahun penjara.

Tuntutan tersebut kemudian mendapat kritikan keras dari banyak pihak karena dianggap terlalu ringan.

Baca juga: Dua Kejanggalan Tuntutan Jaksa dalam Perkara Novel Baswedan


rn
Penulis :
Noor Pratiwi