Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kepala BNPT Tak Percaya Info Penusuk Syekh Ali Jaber Alami Gangguan Jiwa

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kepala BNPT Tak Percaya Info Penusuk Syekh Ali Jaber Alami Gangguan Jiwa

Pantau.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan, lembaganya bersama penegak hukum mendalami informasi yang menyebutkan pelaku penusukan ulama Syekh Ali Jaber berinisial AA mengalami gangguan jiwa.

"Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan informasi dari lingkungan keluarga menyebutkan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengalami gangguan jiwa sudah sejak 5 tahun lalu," kata Boy Rafli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Basarah PDIP Ingatkan Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Rentan Dipolitisasi

Menurut dia, keterangan pelaku mengalami gangguan jiwa itu dibuktikan dengan surat keterangan yang diterbitkan oleh sebuah rumah sakit di Lampung pada tahun 2016.

Mantan Kapolda Papua itu menegaskan, BNPT tidak percaya begitu saja atas informasi dan keterangan tersebut sehingga bekerja sama dengan penegak hukum untuk mendalami apakah yang bersangkutan benar-benar gila atau hanya pura-pura alami gangguan kejiwaan.

"Terkait penyerangan ulama Syekh Ali Jaber, kami dengan penegak hukum mendalami apakah pelaku terafiliasi dengan jaringan teror atau tidak, dan juga terkait jejak digitalnya," pungkas akpol angkatan 1988 itu.

Baca juga: Syekh Ali Jaber: Salam Sungkem kepada Bapak Presiden, Saya Baik-baik Saja

Sebelumnya terjadi peristiwa penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jabber yang sedang mengisi acara pengajian di Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020 lalu.

Akibat peristiwa tersebut, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di bahu bagian kanan.

rn
Penulis :
Widji Ananta