Pantau - Setiap tanggal 8 Mei, dunia memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, sebuah momen penting untuk menghormati kemanusiaan yang terwujud melalui aksi-aksi Palang Merah di seluruh dunia.
Berikut sejarah dan latar belakang peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional sebagai perjuangan, inovasi, dan dedikasi untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Sejarah
Sejarah Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dimulai pada tahun 1859, ketika seorang bernama Henry Dunant menyaksikan pemandangan mengerikan pasca Pertempuran Solferino di Italia.
Ia terguncang oleh penderitaan para prajurit yang terluka tanpa adanya bantuan medis yang memadai. Dunant memobilisasi penduduk setempat untuk memberikan bantuan kemanusiaan, terlepas dari afiliasi politik atau militer mereka.
Kesaksian Dunant dan tindakannya mendorong pendirian Komite Internasional Palang Merah pada tahun 1863 di Jenewa, Swiss.
Organisasi ini bertujuan untuk memberikan bantuan medis dan perlindungan bagi para korban perang, independen dari kepentingan politik atau agama.
Lambang Palang Merah, yang terinspirasi oleh bendera Swiss yang terbalik, dipilih untuk menandai kendaraan medis dan personel Palang Merah.
Pada tahun 1864, Konvensi Jenewa pertama ditandatangani, yang menetapkan standar perlindungan bagi korban perang dan menetapkan dasar bagi hukum humaniter internasional.
Selanjutnya, pada tahun 1867, Palang Merah menjadi organisasi internasional resmi, membuka jalan bagi pengakuan resmi di seluruh dunia.
Latar Belakang Peringatan
Tanggal 8 Mei dipilih sebagai Hari Palang Merah Internasional untuk memperingati ulang tahun pendiriannya dan untuk merayakan semangat kemanusiaan yang mendasari gerakan ini.
Peringatan ini menjadi momentum untuk menghargai kontribusi sukarelawan, staf, dan donor yang mendukung Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia.
Mereka bekerja tanpa lelah untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak bencana alam, konflik, kemiskinan, dan penyakit di mana pun mereka berada.
Makna Hari Palang Merah Sedunia
Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional bukan hanya tentang mengingat sejarah, tetapi juga tentang menghormati nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam.
Ini adalah saat untuk merenungkan pentingnya empati, solidaritas, dan komitmen untuk membantu orang lain, terlepas dari perbedaan politik, agama, atau budaya.
Di tengah-tengah krisis global, seperti perang yang berada di Jalur Gaza, peran Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lebih penting dari sebelumnya.
Mereka berdiri di garis depan untuk menyediakan bantuan kesehatan, makanan, perlindungan, dan dukungan psikososial kepada mereka yang membutuhkan, menunjukkan semangat kemanusiaan yang tak tergoyahkan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
