
Pantau - Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku memandatkan urusan nama menteri dalam kabinet pemerintahan berikutnya ke presiden terpiilih, Prabowo Subianto. Demokrat memilih tak membebani apapun ke Prabowo.
"Yang jelas kami Partai Demokrat telah memiliki komitmen, telah berjuang bersama, beliau tentu sangat berharap dukungan penuh, bukan hanya saat kampanye tetapi berjalannya pemerintahan ke depan," kata AHY kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).
"Sehingga kami memilih untuk tidak memberikan beban apapun, beban tambahan kepada Pak Prabowo, karena kami menyerahkan bahwa beliau yang paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa," sambungnya.
Dia menyebut hanya bisa menyiapkan sejumlah kader Demokrat, termasuk gagasan yang bisa digunakan dalam 5 tahun ke depan.
"Jadi berhenti di situ kita, tentunya di samping secara umum kita menyampaikan seperti itu, kalaupun dalam diskusinya kita selalu dilibatkan, kamu juga merasa sangat senang karena beliau selalau mengajak diskusi dengan baik," sebutnya.
Menurutnya, dirinya kerap dilibatkan Prabowo terkait banyak hal. AHY bialng, yang terpenting Koalisi Indonesia Maju (KIM) harus saling menguatkan satu sama lain demi menghadapi tantangan ke depan.
"Yang menurut saya penting untuk dijaga, dan kekuatan dari Koalisi Indonesia Maju ini ada dalam semangat mengisi satu sama lain, dan saling memperkuat," tuturnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino