Polisi Ungkap Wanita M Dalang 2 Ibu di Tangerang dan Bekasi Cabuli Anak Kandung Ganti Hp-Medsos

Pantau - Polisi masih memburu wanita M yang diduga menjadi dalang kasus dua ibu di Tangerang dan Bekasi mencabuli anak kandungnya. Polisi mengungkapkan M berganti-ganti ponsel untuk menghindari kejaran polisi.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan wanita target pengejaran polisi tersebut berganti-ganti ponsel.

"Sampai saat ini tidak ada kesulitan ya tapi yang jelas ada langkah tracing yang harus kita lakukan karena target yang saat ini sedang kita buru itu berganti-ganti HP," kata Ade, Kamis (27/6/2024).

Selain itu, Ade menuturkan M diduga juga berganti media sosial (medsos) agar tidak terdeteksi oleh polisi.

"Kemudian berganti akun di medsos dan seterusnya. Itu yang terus kita kejar dari history operasional dari akun yang dioperasionalkan oleh pihak-pihak tersebut," tutur Ade.

Ade mengungkapkan sosok wanita M dalang kasus pencabulan tersebut diungkap ole wanita asal Cileungsi, Bogor bernama Icha Shakila. Awalnya, Icha disebut sebagai dalang yang menyuruh dua ibu di Tangerang dan Bekasi mencabuli anaknya.

Kemudian, polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa Icha Shakila. Kepada polisi, Icha Shakila mengaku dirinya juga pernah menjadi korban tindakan pidana serupa. Dirinya dikontak oleh wanita M melalui Facebook untuk mengirim video tanpa busana dan berhubungan badan.

Diduga, wanita M meretas akun Facebook Icha Shakila dan meminta dua wanita di Tangerang dan Bekasi berhubungan badan dengan anak kandungnya.

Diberitakan sebelumnya, akun FB 'Icha Shakila' disebut menjadi dalang dalam kasus pencabulan terhadap anak kandung yang masih di bawah umur oleh ibunya. Kasus pertama ada Ibu R (22) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mencabuli ankanya usia 4 tahun. Kasus kedua, seorang ibu berinisial AK (26) di Kabupaten Bekasi, Jabar, yang mencabuli anak kandungnya berusia 10 tahun.

Dalam beraksi, 'Icha Shakila'  juga disebut mengiming-imingi uang dan mengancam akan menyebarkan foto bugil R dan AK jika tidak menuruti perintahnya untuk berstubuh. Kini kedua ibu tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.