Pantau - Warga Kampung Daraulin, Nanjung, Margaasih, Bandung digegerkan dengan penemuan mayat ibu yang tengah hamil berpelukan dengan anaknya mengambang di aliran Sungai Citarum. Polisi ungkap identitas mayat tersebut.
Kapolsek Margaasih, Kompol Ikhwan Heriyanto mengkonfirmasi identitas keduanya yang merupakan warga Kampung Ciheulang Tonggoh, RT 01/17, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
"Identitasnya sudah didapat, korban ini ibu dan anak, atas nama Anti Rahmawati (31) dan anaknya FRH (balita)," kata Ikhwan, Minggu (7/7/2024).
Ikhwan mengungkapkan berdasarkan keterangan keluarga korban diduga bunuh diri dan nekat membawa anaknya lantaran mengalami masalah keluarga.
"Dugaannya depresi karena masalah ekonomi. Sebelum meninggal masih menjalani pengobatan," ungkap Ikhwan.
Ikhwan menyebutkan jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Penyerahan jasad korban dari pihak rumah sakit ke pihak keluarga diwakili paman korban," ujar Ikhwan.
Sebelumnya, jasad ibu dan anak kecil ditemukan mengambang pada Jumat (5/7) siang di Sungai Citarum. Jasad anak dan ibu tersebut ditemukan dalam posisi berpelakukan. Pilunya, ternyata ibu tersebut tengah hamil muda.
Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh kedua jasad tersebut. Setelah dievakuasi, kedua jasad tersebut dibawa ke RS Sartika Asik untuk dilakukan autopsi.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
