
Pantau - Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Bela Palestina (ARI-BP), Din Syamsuddin, mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalam ajang Olimpiade Paris 2024.
Dalam kegiatan Sport Solidarity Day yang digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Din menyampaikan dua langkah yang dapat diambil agar Israel dikeluarkan dari ajang tersebut.
Langkah pertama, ujarnya, yakni mendesak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membuat pernyataan penolakan keikutsertaan dalam Olimpiade Paris.
"Kalau 57 negara yang tergabung di OKI plus ditambah beberapa komite dari negara yang cinta keadilan mengundurkan diri dan tidak ikut serta di Olimpiade Paris, saya yakin olimpiade tersebut tidak akan terlaksana," ujar Din.
Langkah kedua, yakni dengan meminta para atlet dari negara-negara yang menentang perlakuan Israel terhadap Palestina untuk menolak bertanding dengan atlet dari Israel.
"Kalau tidak ada kendala dan kontingen Israel akan hadir, maka kita minta kepada atlet kontingen dari negara cinta keadilan untuk tidak bersedia bertanding dengan atlet Israel," tegasnya.
Lebih lanjut, Din menilai bahwa Israel layak dikeluarkan dari ajang Olimpiade Paris karena tindakan yang dilakukan terhadap Palestina bertentangan dengan prinsip sportivitas yang dianut dalam olahraga.
"Bahwa ajang lomba olahraga yang meniscayakan adanya sportivitas, adanya kejujuran, tidak layak untuk diikuti oleh kontingen negara yang biadab, oleh negara yang kejam, yang zolim," tandas Din.
Dengan dua langkah tersebut, Din berharap agar masyarakat dan komunitas internasional dapat bersama-sama menekan penyelenggara Olimpiade Paris untuk mengeluarkan Israel dari ajang olahraga dunia ini.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas