Ini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Dosen Unpam di Tol Cipali

Pantau - Kecelakaan tunggal dialami oleh bus rombongan Dosen Universitas Pamulang (Unpam) di Tol Cipali. Akibatnya, ada satu orang harus kehilangan nyawa dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Adapun peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/7) sekitar pukul 21.41 WIB  di ruas Jalan Tol Cipali tepatnya di Km 176+300 Jalur B Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar). Bus maut ini mengangkut 33 orang termasuk sopir.

Jadi, kecelakaan ini bermula saat bus melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo. Setibanya di Km 176+300 Jalur B, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) yang berada di median jalan.

"Setibanya di tempat kejadian, kendaraan diduga oleng ke kanan, kemudian menabrak tiang RPPJ. Atas kejadian tersebut kendaraan tertimpa tiang RPPJ," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kompes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (25/7/2024).

Dalam kejadian ini menjatuhkan korban baik korban luka bahkan tewas. Untuk korban luka dilarikan ke RSU Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon, sedangkan korban tewas dibawa ke RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi.

"Tiga orang mengalami luka-luka serta 1 orang meninggal dunia di tempat kejadian," katanya.

Berikut identitas korban tewas dan luka dalam kecelakaan ini:

1. Sarwani, dosen Unpam (meninggal dunia)
2. Agus Nuryanto, sopir bus (luka-luka) 
3. Sahrul Dimastar Setiawan, pelajar (luka-luka)
4. Subarto (luka-luka)

Lebih lanjut, polisi akan mendalami dugaan kelalaian sopir rombongan dosen Unpam, Tangerang Selatan (Tangsel), yang bernama Agus Nuryanto. Jadi hingga saat ini belum diketahui penyebab bus mengalami oleh sebelum pada akhirnya kecelakaan.

Adapun pemeriksaan bakal dilakukan setelah Agus selesai menjalani perawatan di rumah sakit. Agus sendiri menjadi salah satu korban yang terluka. Ia luka pada bagian bibir dan kepalanya.

"Akan didalami) dugaan kelalaian dengan terjadi kecelakaannya, apa mengantuk atau ada faktor lain. Belum tahu (penyebab bus oleng), karena (sopir) belum bisa dimintai keterangan," Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali.