billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pria di Tangerang Ditembak Kamplotan Curanmor Meninggal saat Perawatan

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Pria di Tangerang Ditembak Kamplotan Curanmor Meninggal saat Perawatan
Foto: Ilustrasi mayat. (Sumber: Freepik)

Pantau - Seorang pria berinisial FS (27), warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan salah satu swalayan di Jayanti dilaporkan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan intensif.

Informasi yang diperoleh menyebutkan korban meninggal dunia pada Jumat (6/9) sore sekitar pukul 16.52 WIB saat menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

"Korban memang pada hari pertama sudah mengalami kritis dan dirawat di ICU. Kemarin sekitar pukul 16.52 WIB, korban dinyatakan meninggal," kata Humas RSUD Balaraja, dr. Aang Sunarto, dilansir Antara, Minggu (8/9/2024).Jenazah korban FS telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Adapun korban pada saat dievakuasi ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis. Bahkan, tim dokter telah melakukan operasi untuk pengangkatan proyektil yang mengenai bagian kepala korban.

"Saat dirawat di ICU, korban diberikan alat bantu nafas dan dilakukan visum bagian luar," tuturnya.

"Untuk penyebab meninggal, kami tidak bisa menyimpulkan. Itu harus hasil visum dan itu pun harus disampaikan pihak kepolisian," tambah dia.

Sebelumnya, aparat Polresta Tangerang, Banten, telah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan seorang pria di depan toko swalayan di JayantiKasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N. Yusuf, menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang ditangani timnya dengan menganalisa rekaman kamera pengawas CCTV guna dapat segera mengungkap pelakunya.

"Dari kejadian perkara, tim penyidik berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk. Dengan hasil terdapat dua orang terduga sehingga kami akan melakukan identifikasi, " katanya.

Arief mengatakan timnya kini sedang menguji balistik barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan dari tubuh korban yang tertembak. Penyidik kepolisian belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan para pelaku

"Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi benda yang melukai korban. Jadi, kita belum bisa sebutkan senjata jenis apa yang digunakan pelaku untuk melukai korban," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Korban berinisial FS yang saat itu sedang berada di dalam toko swalayan, tiba-tiba mengetahui sepeda motornya akan dicuri kawanan curanmor. Korban secara spontan keluar dari swalayan dan berupaya menggagalkan aksi kriminal yang dilakukan para pelaku.

"Korban berusaha menyelamatkan motornya yang mau dicuri oleh pelaku. Namun, pelaku menembak korban dan mengenai bagian kepalanya," paparnya.

Akibat tembakan pada bagian kepala itu membuat korban langsung terkapar. "Para pelaku setelah menembak langsung melarikan diri," katanya.

Sebagai informasi,  FS (27) pada Kamis (5/9) menjadi korban penembakan kawanan pelaku pencurian motor (curanmor) di salah satu mini market. kawasan Kabupaten Tangerang, Banten. Kejadian ini bermula saat korban mengetahui motornya mau dicuri lalu mencoba menyelamatkannya namun ia malah ditembak hingga mengenai bagian kepalanya. 

Baca juga: Mau Selamatkan Motornya, Pria di Tangerang Malah Ditembak Kawanan Pencuri

 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris