Pantau - Sebanyak 165 Pegawai Negeri Sipil (PNS) anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta dilaporkan terlibat judi online (judol).
Jumlah total transaksi mereka pada tahun 2023 mencapai sekitar Rp2,3 miliar.
Untuk salah satu anggota Satpol PP Jakarta ini ada yang nilainya paling tinggi yakni deposit hingga Rp194 juta (Rp194.087.791) tercatat dengan frekuensi deposit sebanyak 193 kali.
Data tersebut tercatat dalam surat permintaan klarifikasi dari Inspektorat kepada Kepala Satpol PP Jakarta, Arifin, terkait sumber data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca juga: Korban TPPO Asal Sukabumi Tewas di Kamboja Diduga jadi Operator Judi Online
Surat dengan nomor E.0519.P4.01.00 yang dikeluarkan pada 10 September 2024 dan ditandatangani oleh Sekretaris Inspektur DKI Jakarta, Dina Himawati, menyinggung pembinaan kepegawaian dan kode etik kepegawaian.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, angkat bicara terkait dengan adanya surat dari Inspektorat terkait 165 anggota Satpol PP Jakarta yang terlibat judi online. Heru pun menyerahkan hal itu kepada Kepala Satpol PP untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Iya, itu kan dalam rangka pembinaan, Inspektorat bersurat ke Satpol PP untuk pembinaan dan klarifikasi. Ya, ada surat dari Inspektorat, klarifikasi untuk dicek kembali. Ada yang benar, ada yang tidak," kata Heru, Jumat (20/9/2024).
Baca juga: Terendus Judi Online, Nobu Bank Blokir 4.000 Rekening
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Sofian Faiq
