Pantau - Sosok Tri Winarno resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Menteri Bahlil Lahadalia, Jumat (20/9/2024).
Dengan pengalaman panjang dan latar belakang akademis yang solid di bidang pertambangan, Tri Winarno yang lahir di Yogyakarta pada 5 November 1972 ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sektor minerba yang vital bagi perekonomian Indonesia.
Karier Profesional yang Panjang dan Beragam
Tri Winarno bukanlah orang baru di lingkungan Kementerian ESDM. Sebelum menduduki jabatan Dirjen Minerba, ia menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral sejak Februari 2024. Sebelumnya, dari 2022 hingga awal 2024, ia juga memegang peran penting sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara.
Baca juga: Menteri ESDM Lantik Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba Siang Ini, Akhiri Kekosongan Jabatan Kunci
Selain itu, Tri Winarno pernah memegang posisi Kepala Subdirektorat Pengawasan Penerimaan Minerba (2017-2022), yang berperan penting dalam mengawasi penerimaan negara dari sektor pertambangan.
Pengabdiannya di Direktorat Jenderal Minerba dimulai jauh sebelumnya, ketika ia menjabat sebagai Technical Lead sejak 2005. Kemudian pada 2009, ia memulai karir struktural pertama sebagai Kepala Seksi Standarisasi Mineral di Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba.
Dalam peran tersebut, Tri memainkan peran kunci dalam berbagai kebijakan dan pengelolaan teknis di sektor minerba.
Selain menjabat di Kementerian ESDM, Tri juga diangkat sebagai Komisaris PT Borneo Alumina Indonesia sejak Agustus 2022. Ini menambah dimensi baru dalam kariernya, memperkuat keahlian dan pengaruhnya di sektor pertambangan, baik dari sisi regulasi maupun bisnis.
Latar Belakang Pendidikan yang Kuat
Selain pengalaman profesional yang luas, Tri Winarno memiliki latar belakang akademis yang kokoh. Ia memperoleh gelar Doktor Teknik Pertambangan dari Freiberg University of Mining and Technology di Jerman pada tahun 2016.
Sebelumnya, ia meraih gelar Magister Geologi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006 dan Sarjana Teknik Pertambangan dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta pada tahun 1997. Dengan basis pendidikan yang komprehensif ini, Tri memiliki pengetahuan mendalam dalam berbagai aspek teknologi pertambangan dan manajemen sumber daya alam.
Tugas Baru, Tantangan Besar
Pengangkatan Tri Winarno sebagai Dirjen Minerba datang pada saat yang penuh tantangan. Jabatan ini sempat lama kosong setelah ditinggalkan Ridwan Djamaluddin yang menghadapi kasus hukum terkait korupsi pertambangan nikel.
Tri kini diharapkan mampu mengatasi berbagai masalah strategis dalam sektor minerba, mulai dari peningkatan pengawasan, memperbaiki tata kelola, hingga memperkuat hilirisasi industri untuk menambah nilai ekonomi di dalam negeri.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di Kementerian ESDM serta peranannya sebagai komisaris di sektor bisnis, Tri Winarno dipandang sebagai figur yang tepat untuk memimpin sektor pertambangan menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi
