
Pantau - Seorang siswa berinisial AR (14) mengalami kekerasan dan pengeroyokan hingga mengalami trauma di Bengkalis, Riau. Polisi menyebutkan telah mengantongi identitas pelaku dan tengah memburu pelaku yang diketahui masih remaja.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Batu AKP Rudi Irwanto mengatakan pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku dan saat ini pelaku tengah diburu.
"Tadi malam anggota sudah turun memburu keberadaan pelaku yang diduga sudah melarikan diri, namun identitas sejumlah pelaku sudah kita kantongi, " kata Rudi, dilansir Antara, Kamis (26/9/2024).
Baca: Sekelompok Pria Pakai Batik Keroyok Warga di Bogor, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Terhadap korban, lanjutnya, belum dapat dimintai keterangan sepenuhnya karena kondisi yang masih trauma. Akan tetapi, sejumlah saksi sudah diminta keterangan dan hasil visum korban juga sudah didapatkan.
"Hasil visum korban mengalami luka bengkak dan memar di bagian telinga sebelah kanan, luka bengkak di bagian dahi, luka bengkak di pipi sebelah kiri dan luka memar di bagian punggung," ujar Kanit Reserse.
Diketahui, para pelaku yang masih remaja melalukan aksinya di wilayah Desa Parit I Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana (Banlak), Kabupaten Bengkalis. Akibatnya, korban yang tinggal di Desa Bukit Batu dalam video beredar terlihat sudah terkapar dipukul dan ditendang oleh empat remaja.
Baca Juga: Gegara Beda Kaus Komunitas, Pelajar di Kediri Dikeroyok Pemuda hingga Babak Belur
Ada juga empat orang lainnya yang hanya melihat ditambah satu orang lagi merekam aksi pemukulan yang dilakukan pelaku secara membabi buta. Korban sempat meminta ampun karena tidak tahan.
Dari Informasi yang diperoleh, AR yang merupakan siswa SMP ini tidak terima atas perlakuan pelaku terhadap adiknya yang masih duduk di kelas V sekolah dasar. Adiknya didorong dan juga sempat dilempar ke dalam semak karena pelaku terkena lemparan batu oleh adik korban.
Kemudian korban menghubungi pelaku untuk bertemu menanyakan perihal tersebut. Ketika dijumpai, ternyata pelaku sudah menunggu kedatangan korban bersama kawan-kawannya hingga terjadi aksi pengeroyokan tersebut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun









