Pantau - Keluarga korban yang tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, dilanda duka mendalam saat lima jenazah diserahkan oleh pihak RS Polri. Setelah proses identifikasi yang dilakukan secara intensif, kelima korban telah dikenali dan diantarkan ke pihak keluarga pada Kamis (26/9/2024).
Di depan Ruang Jenazah RS Polri Kramat Jati, suasana penuh haru menyelimuti keluarga yang hadir untuk menerima jenazah. Sambil menerima dokumen identifikasi dari pihak kepolisian, beberapa anggota keluarga tidak kuasa menahan tangis. Suara tangisan pecah saat peti jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka.
"Vinooo, bangun, Abang, ya Allah, Bang, Allahuakbar," teriak histeris salah satu ibu korban, menyebut nama anaknya yang telah tiada.
Baca Juga:
Ternyata Ada Lekukan Dalam di Kali Bekasi Tempat 7 Remaja Lompat
Identitas Lima Korban yang Telah Teridentifikasi:
- Muhammad Farhan (20 tahun)
Alamat: Gang Makam Pedurenan RT 01 RW 02, Kelurahan Pedurenan, Bekasi, Jawa Barat.
Teridentifikasi berdasarkan: DNA, sidik jari, data gigi, ciri medis, dan properti.2. Rizky Ramadhan (15 tahun)
Alamat: Ciketing Selatan RT 002 RW 007, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi.
Teridentifikasi berdasarkan: DNA, data gigi, ciri medis, dan properti.3. Ridho Darmawan (15 tahun)
Alamat: Kampung Gedung Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Teridentifikasi berdasarkan: DNA, data gigi, ciri medis, dan properti.4. Resky Dwicahyo (16 tahun)
Alamat: Ciketing Selatan RT 003/007, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi.
Teridentifikasi berdasarkan: DNA, data gigi, ciri medis, dan properti.5. Vino Satriani (15 tahun)
Alamat: Kelapa Dua RT 008/09, Desa Pedurenan, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat.
Teridentifikasi berdasarkan: DNA, data gigi, ciri medis, dan properti.Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Karodokpol Pusdokkes Polri, menegaskan bahwa semua jenazah yang ditemukan telah berhasil diidentifikasi.
Duka yang Mendalam
Sejak ditemukannya para korban di Kali Bekasi beberapa hari lalu, proses identifikasi segera dilakukan dengan melibatkan berbagai metode ilmiah seperti pencocokan DNA, sidik jari, dan data gigi. Penemuan ini mengakhiri pencarian keluarga yang sejak awal berharap para remaja yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Sebelumnya, dua korban lainnya, Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16), juga telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga mereka.
Kini, dengan teridentifikasinya semua korban, keluarga korban mengharapkan keadilan dan penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai insiden tragis ini.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
