
Pantau - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada masyarakat penerima program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa beras 10 kilogram per keluarga untuk meminta kepada Prabowo Subianto yang kelak sebagai Presiden RI periode 2024—2029 melanjutkan program bantuan tersebut.
Jokowi menyampaikannya saat menyerahkan bantuan pangan beras dan meninjau gudang bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (26/9). Pesan tersebut karena dirinya akan purnatugas terhitung 20 Oktober 2024, atau bertepatan pada pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI.
"Nanti, nanti kalau ketemu Pak Prabowo, disampaikan Pak, minta dilanjutkan bantuannya Pak," kata Jokowi dilansir Antara, Jumat (27/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf selama memimpin jika ada kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan dalam membuat kebijakan yang berdampak kepada rakyat.
Baca juga: Jokowi soal Kabar Prabowo Mau Bentuk 44 Kementerian: Hak Prerogatif Presiden Terpilih
"Pada kesempatan yang baik ini, saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kebodohan, penuh dengan kekhilafan, saya mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat," katanya.
Jokowi pun mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan jika ada keluhan tentang beras yang disalurkan melalui program BPNT berupa beras 10 kilogram untuk tiap penerima manfaat. Bahkan, ia memastikan penerima bantuan mendapatkan beras tersebut secara rutin setiap bulan sejak Januari 2024.
"Ibu juga terima semua ya, yang 10 kilo ya? Pada bulan Oktober ya? Nanti setelah itu masuk ke Desember, ya. Biar tahu semuanya. Ibu juga terima yang 10 kilo semua? Semuanya ini penerima juga pada bulan Januari, Februari, Maret, terima semua?" tanya Jokowi.
"Sudah, Pak. Bulan depan lagi ya Pak?" seru masyarakat yang menjawab dengan antusias.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Presiden Jokowi juga memberikan dua unit sepeda kepada dua orang yang berhasil mengucapkan Pancasila.
Baca juga: Mulai Tahun Depan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Program Prabowo-Gibran
- Penulis :
- Firdha Riris