Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Sejak Awal Tahun Ada 52.933 Orang Kena PHK

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Sejak Awal Tahun Ada 52.933 Orang Kena PHK
Foto: Ilustrasi PHK. Antara

Pantau-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melaporkan bahwa hampir 53.000 pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia.Data tersebut tercatat dari Januari hingga September 2024.Menurut data yang dirilis oleh Kemenaker, pada bulan September 2024, tardapat tambahan 6.753 orang pekerja yang terdampak PHK. Dengan demikian, total jumlah pekerja yang terkena PHK sejak awal tahun mencapai 52.933 orang."Total PHK per 26 September 2024, sebanyak 52.993 (53.000) tenaga kerja, meningkat (dibanding periode yang sama tahun lalu),” ujar Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker, Indah Anggoro Putri, Senin (30/9/2024).Provinsi Jawa Tengah mencatat jumlah PHK terbanyak dengan 14,767 kasus diikuti oleh Banten dengan 9,114 kasus dan DKI Jakarta dengan 7,469 kasus.
 

Baca juga: Samsung Dikabarkan Berencana PHK Karyawan hingga 30 Persen


Kasus PHK terbanyak berasal dari sektor pengolahan yang mencapai 24.013 kasus. Kemudian disusul sektor jasa yang mencapai 12.853 kasus. Selanjutnya sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang mencapai 3.997 kasus.Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui banyak perusahaan yang melakukan PHK belakangan ini.  Kemenaker, masih melakukan mitigasi terkait banyaknya PHK akhir-akhir ini.“Kami terus melakukan memitigasi agar jangan sampai PHK itu terjadi. Jadi upaya-upayanya kami pertemukan, antara manajemen dengan pekerja, kami ketemukan itu, bisa menekan terjadinya PHK,” tutur Ida.Contohnya Jakarta terdapat 7.400 pekerja mengalami PHK pada periode Agustus 2024. Di Jawa Tengah, pekerja yang banyak mengalami PHK di sektor manufaktur, tekstil, hingga industri pengolahan."Sementara di Jakarta, korban PHK terbanyak adalah sektor jasa. Berikutnya di Banten, PHK banyak terjadi di industri petrokimia," pungkasnya. 

(Tubagus Rachmat).

Penulis :
Wira Kusuma