Pantau - Sebanyak 41 warga Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan dalam acara tahlilan. Empat di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit pada Senin (30/9/2024) untuk penanganan medis lebih lanjut, sementara sisanya dirawat di Puskesmas Sukaluyu.
Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie, menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sumber keracunan. Sampel makanan juga akan diuji," jelasnya.
Acara tahlilan yang diikuti puluhan warga tersebut berlangsung pada Minggu (29/9). Nasi kotak yang dibagikan berisi nasi, rendang ayam, dan bihun. Beberapa jam setelah menyantap makanan, sejumlah warga mulai merasakan gejala mual, pusing, dan muntah. Hingga siang hari pada Senin, jumlah korban semakin bertambah.
Baca Juga:
Keracunan Massal di Cianjur Usai Acara Tahlilan, 4 Warga Dirawat di RS
Pemerintah setempat juga mengimbau warga yang mengalami gejala serupa untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, guna mencegah kasus yang lebih parah.
Menurut Nurul, makanan yang dikonsumsi oleh warga pada acara tersebut akan menjadi fokus utama investigasi. "Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan penyebab pasti keracunan ini. Ke depan, kami akan memperketat pengawasan pada acara-acara yang melibatkan konsumsi makanan dalam jumlah besar," ujarnya.
Jumlah korban yang teridentifikasi kemungkinan bisa bertambah karena lebih dari 100 paket nasi kotak telah dibagikan pada acara tahlilan tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
