Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Cagub Malut Benny Laos Dilaporkan Selamat, 40 Penumpang Kapal dalam Penanganan Medis

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Cagub Malut Benny Laos Dilaporkan Selamat, 40 Penumpang Kapal dalam Penanganan Medis
Foto: Speedboat Bela 72 membawa rombongan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Nomoe Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dilaporkan terbakar. (ANTARA/bdul Fatah)

Pantau - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melapporkan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos termasuk korban selamat bersama penumpang lainnya yang mengalami luka bakar ringan hingga sedang.

Itu dikonfirmasi tim SAR gabungan di lapangan, seraya memastikan semua penumpang sekaligus korban kebakaran kapal cepat yang mengangkut rombongan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos - Sabrin Sehe, sudah dalam penanganan tim medis.

Kapal cepat atau speedboad (Bela-72) ​​​​​​​tersebut sebelumnya dilaporkan terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu pukul 14.05 WIT.

Baca juga: Lima Orang Dikabarkan Tewas dalam Kebakaran Kapal Rombongan Cagub-Cawagub Malut

Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/10/2024) mengatakan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima sementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.

Para penumpang kapal itu terdiri atas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos - Sabrin Sehe. Begitu juga dengan sejumlah tim sukses dari partai pendukung, mantan pejabat Kabupaten Pulau Taliabu, dan termasuk kru kapal hingga petugas kepolisian pengawal pribadi pasangan calon gubernur.

Tim SAR Ternate memastikan semuanya penumpang kapal sudah dievakuasi petugas yang dibantu oleh warga setempat. Para penumpang itu saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD dan Puskesmas Kabupaten Pulau Taliabu.

Lima orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran kapal yang digunakan untuk kampanye tersebut; Ester Tantri, Mudin A. Wahid, Nasrun, Masudin Ode Muisi, dan Handani Buamona Bot.

Kepala Kantor SAR Ternate mengungkapkan bahwa meski mengalami kendala cuaca dan jarak ke lokasi kejadian yang jauh sekitar 18-20 jam dari Kota Ternate, proses penanganan terhadap korban dan penyelidikan atas kebakaran tetap dilakukan sesuai standar operasional prosedur bekerjasama dengan petugas kepolisian.

Baca juga: Potongan Tubuh dalam Perut Hiu Adalah Turis AS Hilang saat Diving di Maluku

Penulis :
Ahmad Munjin