Pantau – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai gelombang laut yang diperkirakan mencapai ketinggian 2,5 meter. Peringatan ini berlaku mulai hari ini hingga 2 Desember 2024 di sejumlah perairan Bali.
"Waspadai peningkatan kecepatan angin dan gelombang yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran," kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, Jumat (29/11/2024).
Cahyo mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut.
Berdasarkan pemantauan kata Cahyo, gelombang tinggi berpotensi terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Bali.
Baca juga: BMKG Imbau Waspada, Gelombang Laut di Labuan Bajo Berpotensi Capai Dua Meter
Gelombang setinggi 2,5 meter ini berisiko mengganggu keselamatan pelayaran, khususnya bagi kapal nelayan, tongkang, dan kapal feri.
Menurut BMKG, kecepatan angin yang lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter perlu diwaspadai oleh nelayan.
Cahyo menjelaskan, untuk operator kapal tongkang diminta hati-hati jika angin mencapai lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.
Untuk kapal feri, waspadai angin lebih dari 21 knot dan gelombang yang bisa mencapai lebih dari 2,5 meter.
Baca juga: BMKG: Ini Info Cuaca di Sejumlah Wilayah Indonesia, Jumat 29 November 2024
Perairan yang terpengaruh gelombang tinggi ini meliputi Selat Bali, jalur utama yang menghubungkan Bali dan Jawa, serta Selat Badung, jalur penyeberangan lokal dari Denpasar ke Nusa Penida.
Selain itu, Selat Lombok, yang menghubungkan Bali dengan Lombok, juga diperkirakan akan mengalami gelombang tinggi.
- Penulis :
- Sofian Faiq
