HOME  ⁄  News

BMKG Imbau Waspada, Gelombang Laut di Labuan Bajo Berpotensi Capai Dua Meter

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

BMKG Imbau Waspada, Gelombang Laut di Labuan Bajo Berpotensi Capai Dua Meter
Foto: Kapal wisata yang berlabuh di perairan laut Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/Gecio Viana.

Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi masyarakat, nelayan, dan pelaku sektor pariwisata yang beraktivitas di wilayah perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi dan cuaca buruk yang dapat membahayakan keselamatan.

"Wilayah perairan ini, khususnya di bagian selatan, diketahui sering kali mengalami arus kuat dan gelombang tinggi yang dapat membahayakan keselamatan," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Patricia Christin Seran, saat dihubungi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Kapal Pinisi di Labuan Bajo Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Menurut Maria, gelombang laut di wilayah perairan Selat Sape bagian selatan diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter, dengan potensi gelombang maksimum yang dapat mencapai dua meter. Kondisi ini dinilai berisiko, terutama bagi nelayan dan wisatawan yang melakukan aktivitas di laut seperti snorkeling, diving, dan wisata bahari lainnya.

"Arus laut yang kuat dan gelombang tinggi dapat menambah risiko terhadap keselamatan, terutama bagi kapal-kapal kecil dan perahu nelayan," tambah Maria.

Ia menekankan pentingnya menunda aktivitas di laut atau membatasi perjalanan di wilayah perairan yang berisiko tinggi saat kondisi cuaca memburuk. Keamanan, menurutnya, harus selalu menjadi prioritas utama.

"Sangat penting untuk menunda aktivitas di laut atau membatasi perjalanan di wilayah perairan yang berisiko tinggi, terutama pada saat kondisi cuaca memburuk," tegasnya.

Selain itu, Maria juga mengingatkan bahwa suhu udara yang lebih panas dari biasanya juga patut diwaspadai, terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut dalam jangka waktu lama, atau wisatawan yang beraktivitas di luar ruangan.

"Kami mengimbau untuk selalu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan," jelas Maria.

BMKG Stasiun Meteorologi Komodo mengimbau agar seluruh pihak rutin memantau informasi cuaca terbaru melalui saluran resmi BMKG, termasuk media sosial dan aplikasi InfoBMKG. Dengan pemantauan informasi terkini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi cuaca buruk dan memastikan keselamatan dalam beraktivitas.

"Kami berharap semua pihak dapat selalu mengutamakan keselamatan dan kehati-hatian dalam setiap aktivitas yang dilakukan di perairan Manggarai Barat," tutup Maria.

Penulis :
Muhammad Rodhi