Pantau - Mendikdasmen, Abdul Mu'ti mengaku belum menerima informasi mengenai rencana pemanggilan dari Komisi X DPR RI.
Pemanggilan tersebut terkait dengan wacana pemberlakuan kembali Ujian Nasional (UN) yang ia canangkan untuk tahun ajaran 2025/2026.
“Saya belum mendapatkan informasi terkait pemanggilan itu,” ujar Abdul Mu'ti melalui pesan singkat, Minggu (5/1/2025).
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan pihaknya akan mengundang Kemendikdasmen untuk membahas lebih lanjut rencana ini setelah masa reses.
Baca Juga: DPR Dorong Partisipasi Masyarakat Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
“Kami akan mengundang Mendikdasmen dan mendengar penjelasan beliau terkait rencana UN. Tentu, kami juga akan menyampaikan usulan dan aspirasi dari masyarakat,” ujar Lalu, Kamis (2/1/2025).
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan, pertemuan dengan Kemendikdasmen merupakan langkah penting mengingat kementerian tersebut adalah mitra kerja Komisi X.
“Sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi, DPR RI memanfaatkan rapat-rapat kerja untuk membahas berbagai isu utama di bidang pendidikan,” jelas Hetifah.
Wacana pemberlakuan kembali UN mengundang pro dan kontra di masyarakat. Sebagian pihak menilai UN dapat menjadi alat evaluasi yang objektif, sementara lainnya khawatir kebijakan ini akan kembali membebani siswa dan tenaga pendidik.
- Penulis :
- Aditya Andreas
