
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menginformasikan bahwa banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di kota itu hingga Selasa malam (28/1/2025). Selain itu, terjadi longsor di tiga lokasi yang berbeda akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur daerah tersebut sejak sore hari.
Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan banjir di 12 ruas jalan dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 sentimeter. Beberapa jalan yang tergenang banjir antara lain Jalan Siradj Salman, Jalan Arisco Blok CC1, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Gunung Merbabu, dan Simpang Lembuswana. Bahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda juga dilaporkan terendam banjir.
Baca Juga:
4 Orang Tewas Akibat Longsor di Mamuju
Selain banjir, longsor juga terjadi di tiga titik, yaitu Jalan Bhayangkara di Balai Kota Samarinda, Jalan Sentosa Dalam 2, dan Jalan KS Tubun Gang 4 Nomor 42 RT 5. Longsor di Jalan Bhayangkara sempat menimpa warga, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Suwarso menambahkan bahwa cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Gunung Manggah, menambah dampak bencana di wilayah tersebut.
BPBD mengimbau kepada warga Samarinda untuk tetap waspada dan menghindari daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor. "Kami meminta warga untuk menjauhi aliran air, parit, dan sungai karena arus yang sangat deras," ungkap Suwarso.
BPBD Kota Samarinda terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait dalam menangani dampak bencana tersebut. Informasi terkini mengenai kondisi banjir dan longsor dapat diakses melalui media sosial BPBD Kota Samarinda.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah