Pantau - Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, pada Selasa (4/2) masih menjadi sorotan. Sopir truk bernama Bendi Wijaya yang diduga sebagai pemicu kecelakaan diketahui mengalami cedera otak akibat benturan keras dalam insiden tersebut.
"Jadi saat ini sopir mengalami cedera kepala sedang, kalau dalam istilah kedokteran ada sedikit pendarahan di bagian otaknya," ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dr Fusia Meidiawaty, dilansir Antara, Kamis (6/2/2025).
Selain mengalami cedera otak, Bendi juga menderita luka pada bagian mata yang memerlukan penanganan dari dokter spesialis mata serta dokter spesialis saraf. Akibat kondisi tersebut, hingga saat ini Bendi masih belum dapat berkomunikasi dengan baik.
"Kalau kita lihat kondisinya belum bisa berkomunikasi, hanya kalau dibandingkan dengan kondisi kemarin sudah sedikit lebih baik, sudah mulai bisa membuka mata kalau kemarin betul-betul tidak bisa membuka mata," katanya.
Sopir truk maut ini merupakan salah satu dari 11 korban selamat dalam kecelakaan tersebut. Dari jumlah itu, lima korban masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi, sementara enam lainnya telah dipulangkan setelah mendapat perawatan.
Baca juga: Kecelakaan di GT Ciawi yang Libatkan Truk Galon, Pihak AMDK Diminta Tanggung Jawab
Diberitakan sebelumnya kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB. Polisi mengatakan kejadian bermula saat truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta kemudian mengalami rem blong.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono.
Kecelakaan tersebut menewaskan delapan orang, enam di antaranya telah teridentifikasi dan dipulangkan dari RSUD Ciawi pada Rabu (5/2) malam. Sementara, dua jenazah lainnya masih belum teridentifikasi karena kondisi yang tidak dapat dikenali serta tidak ditemukan kartu identitas saat petugas melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Baca juga: Kemenhub Tindak Lanjuti Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
Baca juga: Polisi Tak Temukan Bekas Rem di TKP Kecelakaan Ciawi, 3D Laser Scanner bakal Digunakan
- Penulis :
- Laury Kaniasti
